Plt Kepala KUA Bandar Khalifah Pimpin Pencatatan Pernikahan, Tekankan Nilai Islam dalam Rumah Tangga

Bandar Khalifah, (Humas). Suasana haru dan khidmat menyelimuti prosesi akad nikah yang berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KUA Kecamatan Bandar Khalifah Edi Syahputera Siregar, S.Ag, dengan penuh ketenangan dan wibawa, memimpin langsung jalannya ijab kabul, menandai langkah sakral dua insan menuju kehidupan rumah tangga yang penuh berkah, Kamis (17/10). 

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala KUA tidak hanya berperan sebagai penghulu, tetapi juga sebagai pembimbing rohani. Dengan suara tegas namun lembut, ia mengingatkan kedua mempelai tentang hakikat pernikahan sebagai ibadah dan bentuk pengabdian kepada Allah SWT. “Pernikahan bukan hanya penyatuan dua hati, tetapi juga dua amanah yang harus dijaga bersama,” ujarnya di hadapan para saksi dan keluarga.

Prosesi berlangsung sederhana, namun penuh makna. Tidak ada kemewahan berlebihan, hanya kesakralan yang terasa dari lantunan doa dan kalimat ijab kabul yang terucap lancar. Para tamu yang hadir tampak menahan senyum bahagia, menyaksikan momen penting tersebut berlangsung tanpa kendala.

Dalam sambutannya, Plt Kepala KUA menegaskan bahwa rumah tangga ideal dibangun di atas tiga pondasi: sakinah, mawaddah, dan rahmah. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan saling menghormati antara suami dan istri. “Rumah tangga bukan tempat mencari kesempurnaan, tapi tempat belajar memahami kekurangan dengan kasih sayang,” tuturnya.

Tak hanya memberi nasihat, ia juga menyoroti pentingnya peran keluarga besar dalam menjaga keutuhan pernikahan. Menurutnya, dukungan moral dari orang tua dan kerabat sangat berpengaruh dalam membentuk rumah tangga yang harmonis. “Jangan biarkan pasangan muda berjuang sendirian. Islam mengajarkan kebersamaan dalam kebaikan,” katanya.

Momen itu juga menjadi bukti komitmen KUA Bandar Khalifah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Plt Kepala KUA menegaskan bahwa pihaknya selalu siap melayani akad nikah di manapun, baik di kantor maupun di luar, selama memenuhi ketentuan syariat dan administrasi.

Beberapa warga yang hadir mengaku kagum dengan kehadiran langsung Plt Kepala KUA. Menurut mereka, hal itu menunjukkan kedekatan pemerintah dengan masyarakat. “Kami merasa dihormati, karena pejabatnya turun langsung, bukan hanya memberi perintah,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Selain memimpin prosesi, Plt Kepala KUA juga berpesan agar pasangan pengantin baru tidak hanya berhenti pada seremoni, tetapi terus memperdalam ilmu agama dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Ia menyarankan agar pasangan mengikuti bimbingan pra-nikah dan kajian rutin di masjid setempat.

Kegiatan itu berakhir dengan doa bersama, dipimpin oleh Plt Kepala KUA sendiri. Doa dilantunkan dengan penuh harap agar kedua mempelai diberi keturunan yang saleh dan kehidupan yang rukun hingga akhir hayat. Hadirin tampak terharu, sebagian meneteskan air mata saat kalimat “barakallahu lakuma” terdengar lirih namun menggetarkan.

Dengan selesainya prosesi itu, Plt Kepala KUA Bandar Khalifah kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan KUA bukan sekadar lembaga pencatat nikah, melainkan pusat pembinaan keluarga sakinah yang hidup dan berdaya. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa KUA bukan hanya tempat menandatangani buku nikah, tapi tempat memulai perjalanan suci yang harus dijaga seumur hidup,” pungkasnya. (MHS/MIS)