Tahun Baru, Resolusi Baru: Menghindari Bahaya Pergaulan yang Tidak Sehat
Inspirasi

Tahun Baru, Resolusi Baru: Menghindari Bahaya Pergaulan yang Tidak Sehat

  31 Dec 2024 |   28 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Di Ujungnya Tahun 31 Desember 2024, Tahun Baru, Resolusi Baru: Menghindari Bahaya Pergaulan yang Tidak Sehat, 

Saudaraku yang terkasih,
Saat tahun baru datang, kita dihadapkan pada kesempatan yang tak ternilai untuk merenung dan mereset kehidupan kita. Di balik gembira dan gemerlapnya malam pergantian tahun, ada ruang yang lebih dalam untuk menelaah bagaimana kita menjalin hubungan dengan dunia sekitar. Dalam menghadapi pergantian waktu ini, marilah kita berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri: Apakah kita telah menjaga pergaulan kita dengan bijaksana? Apakah hubungan yang kita jalani selama ini membawa kita lebih dekat kepada kebaikan, atau justru semakin jauh dari jalan yang lurus?

Menjaga Diri dari Bahaya Pergaulan yang Tidak Sehat

Al-Ghazali, sang sufi yang bijaksana, pernah berkata, "Pergaulan yang buruk adalah penyakit yang merusak jiwa, dan siapa yang tidak menjaga dirinya dari pergaulan yang salah, ia akan terlena dan terjerumus dalam keburukan." Sungguh, pergaulan yang tidak sehat, yang berfokus pada kenikmatan duniawi dan jauh dari nilai-nilai spiritual, akan membawa kita pada kehancuran. Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk kita mengingat kembali bahwa siapa yang kita pilih untuk bergaul, adalah cermin dari siapa kita sebenarnya.

Jangan biarkan diri kita terperangkap dalam lingkaran teman-teman yang hanya mengejar dunia, yang hanya berbicara tentang kesenangan tanpa memikirkan akibatnya. Pergaulan yang baik adalah yang mengingatkan kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, yang mendorong kita untuk lebih berbuat baik, dan yang mengajarkan kita kesabaran dan ketulusan. Oleh karena itu, jauhilah pergaulan yang hanya membawa kita pada kesia-siaan, yang menjauhkan kita dari jalan kebenaran.

Bahaya Pergaulan yang Meninggalkan Bekas di Hati

Sama seperti yang diajarkan oleh Abu Yazid Al-Bustami, seorang sufi besar yang memahami hakikat jiwa manusia, "Hati yang telah ternodai oleh pergaulan buruk akan sulit dipulihkan, bahkan jika seseorang berusaha dengan segenap tenaga untuk membersihkannya." Kata-kata ini mengingatkan kita bahwa keburukan yang kita serap dari pergaulan tidak hanya berpengaruh pada tubuh dan pikiran kita, tetapi juga pada hati kita. Hati yang kotor akibat pergaulan yang salah akan menjadi keras, dan akan semakin jauh dari ketenangan.

Pergaulan yang tidak sehat bisa datang dalam berbagai bentuk: pembicaraan yang merendahkan orang lain, kebiasaan buruk yang mengarah pada kecanduan, atau bahkan pergaulan yang menumbuhkan rasa iri dan dengki. Semua ini, jika tidak disikapi dengan bijak, akan meninggalkan bekas yang sulit dihapus. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan siapa kita bergaul, karena mereka adalah cermin dari siapa kita yang sebenarnya.

Mencari Teman yang Menuntun ke Jalan Kebaikan

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang itu mengikuti agama teman dekatnya. Maka hendaklah kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekat kalian." Mengingatkan kita bahwa pergaulan yang baik adalah yang bisa membawa kita lebih dekat kepada Tuhan, yang dapat mencerahkan hati kita dengan ilmu dan kebajikan. Teman yang baik adalah mereka yang mampu menegur dengan lembut ketika kita tersesat, yang mendorong kita untuk selalu berbuat baik, dan yang senantiasa mengingatkan kita akan akhirat yang abadi.

Saudaraku, tahun baru adalah waktu yang penuh dengan harapan baru. Namun, harapan itu hanya akan terwujud jika kita mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang membawa pengaruh positif. Jika kita ingin menjadi lebih baik, kita harus memilih pergaulan yang lebih baik. Jangan biarkan tahun baru ini berlalu tanpa kita membenahi pergaulan kita, tanpa kita memilih teman-teman yang dapat mengarahkan kita menuju kebahagiaan sejati, kebahagiaan yang tidak hanya terletak pada kenikmatan duniawi, tetapi juga pada ketenangan hati yang datang dari kedekatan dengan Tuhan.

Menghindari Bahaya, Memilih Jalan yang Terang

Dalam setiap langkah yang kita ambil, marilah kita ingat bahwa pergaulan yang tidak sehat adalah jalan menuju kebinasaan. Menghindarinya adalah langkah pertama menuju kehidupan yang lebih baik. Tahun baru adalah kesempatan untuk membersihkan diri dari segala pergaulan yang merugikan, dan untuk menggantinya dengan hubungan yang lebih bermakna, yang membawa kita pada jalan yang penuh berkah.

Marilah kita teguhkan hati kita untuk menjalin pergaulan yang membawa kita lebih dekat kepada kebenaran, yang membantu kita menjaga kesucian hati, dan yang selalu menuntun kita menuju Allah. Karena pergaulan yang baik akan menjadi penuntun kita dalam mengarungi kehidupan, dan dengan demikian, kita akan memasuki tahun baru ini dengan jiwa yang lebih bersih, hati yang lebih damai, dan langkah yang lebih teguh.

Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjaga diri kita dan keluarga dari pergaulan yang tidak sehat, dan diberi kesempatan untuk menjalin hubungan yang membawa kebaikan dunia dan akhirat. Tahun baru, resolusi baru—mari kita hadapi dengan tekad yang kuat untuk berubah menuju jalan yang lebih baik. "MKA"

Share | | | |