
Daerah
Penghulu dan Penyuluh KUA Sekampung Udik Hadiri Santunan Santri di Metro Kibang
25 Dec 2024 | 55 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Lampung Timur, 24 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia, Pondok Pesantren Barokatul Qodiri di Metro Kibang menjadi tuan rumah acara santunan santri. Acara tersebut turut dihadiri oleh penghulu dan penyuluh dari KUA Sekampung Udik yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial ini.
Penghulu KUA Sekampung Udik, H. Hasbulah, M.Pd., hadir bersama tim penyuluh agama Islam, termasuk Jamaludin (PPPK KUA Sekampung Udik) dan sejumlah tokoh lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen KUA Sekampung Udik dalam mendukung kegiatan sosial keagamaan yang mempererat hubungan dengan masyarakat pesantren.
“Kehadiran kami di sini adalah bagian dari silaturahmi dan dukungan kepada Kementerian Agama Lampung Timur serta Pondok Pesantren Barokatul Qodiri. Santunan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap santri sebagai generasi penerus bangsa,” ujar H. Hasbulah, M.Pd.
Acara santunan ini dipimpin langsung oleh H. Ahmad Tsauban, S.Ag., Ketua Umum Panitia HAB 79 Kementerian Agama Lampung Timur. Ia menjelaskan bahwa santunan berupa sembako dan uang tunai senilai Rp10 juta yang dihimpun dari zakat ASN Kementerian Agama. “Kami berharap santunan ini membawa manfaat bagi para santri dan menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Barokatul Qodiri, Ky.Habiburrohmani, S.H. menyampaikan apresiasi atas kehadiran penghulu dan penyuluh KUA Sekampung Udik. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan dukungan yang diberikan kepada santri kami. Semoga ini menjadi awal dari sinergi yang lebih erat di masa mendatang,” tuturnya.
Selain penghulu dan penyuluh KUA Sekampung Udik, acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat dari wilayah Lampung Timur, seperti **Plh. Kepala KUA Metro Kibang, Arief Amiludin, S.Hi.**, serta ketua Pokjaluh, ketua PC IPARI, dan sejumlah penyuluh agama lainnya.
Dengan suasana yang penuh khidmat, acara santunan ini menjadi salah satu wujud nyata dari misi sosial Kementerian Agama dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan generasi muda di lingkungan pesantren.