Penghulu Berkah: _Mengukur Keberhasilan Bukan dari Banyaknya Uang_
Opini

Penghulu Berkah: _Mengukur Keberhasilan Bukan dari Banyaknya Uang_

  30 Sep 2024 |   136 |   Penulis : Humas Cabang APRI Lampung|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Penghulu adalah salah satu figur yang sangat dihormati dalam masyarakat, terutama dalam urusan keagamaan dan pernikahan. Masyarakat sering menganggap penghulu sebagai perantara yang suci dalam penyelenggaraan akad nikah, menjaga nilai-nilai agama, serta menjadi teladan dalam ketaatan kepada Tuhan. Namun, dalam kehidupan yang semakin materialistis, muncul pandangan bahwa penghulu seharusnya mendapatkan imbalan finansial yang besar karena jasanya. Pada kenyataannya, keberkahan seorang penghulu tidak diukur dari seberapa banyak uang yang ia terima, melainkan dari seberapa besar pengaruh positif yang ia berikan kepada masyarakat.

Keberkahan dalam Pengabdian
Keberkahan seorang penghulu terletak pada niat ikhlas dan pengabdiannya dalam menjalankan tugas. Menjadi penghulu bukanlah profesi yang bertujuan untuk mencari kekayaan, melainkan sebuah pengabdian kepada agama dan masyarakat. Dalam setiap akad nikah yang ia pimpin, seorang penghulu membantu memulai kehidupan baru bagi sepasang suami istri, dengan harapan rumah tangga yang dibangun dapat berjalan harmonis sesuai ajaran agama.

Penghulu yang ikhlas akan fokus pada kualitas bimbingan yang diberikan, bukan pada jumlah imbalan yang diterima. Bimbingan sebelum akad, doa, serta petuah yang ia sampaikan menjadi bagian dari kebaikan yang memberikan dampak jangka panjang. Berkah tersebut sering kali muncul dalam bentuk keharmonisan pasangan yang dinikahkan, serta kebahagiaan dan kedamaian dalam masyarakat yang ia layani.

Peran Sosial dan Spiritual Penghulu
Selain sebagai petugas dalam urusan pernikahan, penghulu memiliki peran sosial dan spiritual yang signifikan. Ia menjadi figur panutan yang diharapkan mampu memberikan nasihat bijak ketika ada persoalan dalam keluarga atau masyarakat. Di sinilah keberkahan seorang penghulu semakin terlihat. Penghulu yang dihormati bukanlah yang memiliki banyak uang, melainkan yang memiliki kebijaksanaan dan kesabaran dalam menghadapi setiap persoalan.

Dalam banyak kasus, penghulu menjadi tempat masyarakat mencari solusi bagi permasalahan rumah tangga atau bahkan konflik sosial. Sebagai orang yang mengerti nilai-nilai agama, penghulu berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat dan ajaran agama yang mengajarkan perdamaian, ketenangan, dan keadilan. Keberkahan hidup seorang penghulu, dalam hal ini, tercermin dari kedamaian dan kerukunan yang ia bantu ciptakan.

Mengutamakan Niat daripada Imbalan
Bagi seorang penghulu, bekerja untuk mendapat imbalan bukanlah tujuan utama. Hal ini sesuai dengan ajaran agama yang menekankan pentingnya keikhlasan dalam beramal. Ketika penghulu mengedepankan niat tulus untuk membantu sesama dan menjalankan amanah agama, keberkahan akan datang dengan sendirinya. Uang mungkin akan datang sebagai bentuk penghargaan dari masyarakat, tetapi penghulu yang memahami esensi keberkahan tidak akan menjadikannya sebagai tolok ukur kesuksesan.

Imam Al-Ghazali, seorang ulama besar dalam Islam, pernah berkata bahwa keberkahan hidup bukan diukur dari seberapa besar harta yang dimiliki, melainkan dari seberapa banyak manfaat yang diberikan kepada orang lain. Hal ini relevan dengan peran seorang penghulu. Keberkahan itu terasa ketika penghulu menyaksikan pasangan yang ia nikahkan hidup rukun, masyarakatnya damai, dan ia sendiri merasa damai dalam menjalani tugasnya.

Kesimpulan
Menjadi penghulu adalah sebuah amanah besar yang memerlukan keikhlasan dan ketulusan. Keberhasilan seorang penghulu tidak diukur dari banyaknya uang yang ia terima, melainkan dari dampak positif yang ia berikan kepada masyarakat. Penghulu yang berkah adalah ia yang menjalankan tugas dengan niat tulus, memberikan bimbingan penuh makna, dan menjadi sumber kedamaian serta keharmonisan di tengah masyarakat. Di sinilah letak keberkahan sesungguhnya, yang jauh melampaui nilai materi. (H.Kasbolah, M. Pd. Penghulu Ahli Muda KUA Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur) 

Share | | | |