
Daerah

PC APRI Lampung Timur Hadiri Launching Penanaman Sejuta Pohon Matoa, Siap Sumbang 240 Batang
22 Apr 2025 | 13 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
LAMPUNG TIMUR [Humas] Dukungan terhadap gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa terus mengalir. PC APRI Lampung Timur hadir dalam launching yang digelar Kemenag Lampung Timur di MAN IC Lampung Timur, Selasa (22/04/2025), dan menyatakan siap menyumbang 240 batang pohon matoa.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kemenag Lampung Timur H. Indrajaya, S.Ag., Kasubbag TU H. Masturi, S.Ag., Ketua PC APRI Lampung Timur H. Feri Prastiana, S.Ag., Ketua Pokjawas Lampung Timur Drs. H. Budi Pranoto, M.Pd., Penyelenggara Zakat Wakaf Kusaeni, M.Pd., serta para kepala madrasah negeri, ketua KKM MTs dan MA, kepala KUA, dan sejumlah ASN di lingkungan Kemenag.
Dalam sambutannya, H. Indrajaya menekankan bahwa penanaman pohon matoa ini bertepatan dengan momentum Hari Bumi Dunia dan merupakan wujud nyata dari ajaran Islam tentang pelestarian alam.
"Target nasional sejuta pohon, kita mulai dari seribu di Lampung Timur. Matoa dipilih karena termasuk tanaman endemik Papua yang produktif, tumbuh tinggi, dan buahnya lezat," jelas Indrajaya.
Ketua PC APRI Lampung Timur, H. Feri Prastiana, menyatakan komitmen besar organisasinya untuk terlibat aktif.
"Kami dari APRI siap mendukung penuh. Sebagai langkah nyata, kami menyumbang 240 batang pohon matoa untuk program ini," ujar Feri dalam sesi penyampaian dukungan.
Sementara itu, Ketua Pokjawas Lampung Timur, Drs. H. Budi Pranoto, M.Pd., mengapresiasi langkah Kemenag dan mendorong semua pihak untuk tidak berhenti di acara launching saja.
"Menanam adalah awal. Merawat dan menjaga hingga besar adalah tanggung jawab kita bersama," tegas Budi.
Kemenag Lampung Timur berharap gerakan ini tidak hanya menjadi simbolis, tetapi mampu menciptakan perubahan nyata terhadap lingkungan sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Sinergi seluruh elemen, mulai dari penghulu, pengawas, penyuluh, madrasah, hingga masyarakat umum, diharapkan menjadi kekuatan besar untuk menjadikan Lampung Timur sebagai daerah percontohan dalam gerakan penghijauan berbasis komunitas.
Penulis: [H. Kas]