LAKUKAN PENELTIAN DI KUA KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK , MAHASISWA BERIKAN 1 SKRIPSI PADA KUA

Lampung Timur, (Humas)– Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sekampung Udik pagi tadi menerima skripsi hasil penelitian dari mahasiswa yang melakukan penelitian di KUA terkait pelayanan pernikahan dan administrasi keagamaan. Skripsi tersebut diserahkan secara langsung oleh salah satu mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Metro (UMM)  sebagai bagian dari kerja sama penelitian yang selama ini terjalin antara KUA Sekampung Udik dan sejumlah perguruan tinggi di wilayah Lampung.

Penghulu  KUA Sekampung Udik, H. Kasbolah, M.Pd. mewakili Kepala KUA , menyambut baik hasil penelitian ini dan mengapresiasi mahasiswa yang memilih KUA sebagai objek penelitian. "Kami sangat menghargai kontribusi akademis ini, karena hasil penelitian dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan dalam pelayanan kami kepada masyarakat. Kerja sama seperti ini penting bagi pengembangan sistem dan layanan keagamaan yang lebih baik," ungkapnya.

Penelitian yang dilakukan mahasiswa tersebut menyoroti beberapa aspek dalam pelayanan pernikahan, termasuk penerapan bimbingan kursus calon pengantin (Suscatin), proses administrasi, dan pengelolaan dokumen secara digital. Dalam skripsinya, mahasiswa juga memberikan beberapa rekomendasi terkait peningkatan efisiensi layanan berbasis teknologi informasi, sejalan dengan inovasi KUA yang telah menerapkan E-Arsip berbasis metode System Development Life Cycle (SDLC).

Mahasiswa peneliti, Anang Abdillah Faturrahman, menyampaikan terima kasih kepada pihak KUA yang telah memberikan akses dan dukungan selama proses penelitian berlangsung. "Penelitian ini memberikan banyak pengalaman berharga bagi saya, terutama dalam memahami praktik langsung administrasi dan pelayanan keagamaan di lapangan. Saya berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk pengembangan layanan KUA," ujarnya.

Hasil skripsi ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam pengembangan kebijakan dan peningkatan kualitas layanan di KUA Sekampung Udik, khususnya dalam menghadapi tantangan pelayanan di era digital. KUA juga berharap bahwa penelitian serupa akan terus dilakukan oleh mahasiswa di masa mendatang, sebagai bentuk sinergi antara dunia akademis dan lembaga pemerintahan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (has)