Kick Off  Gerak Penghulu se Juta Pengantin dan BIMWIN 23 KUA Kecamatan Bondowoso
Informasi

Kick Off Gerak Penghulu se Juta Pengantin dan BIMWIN 23 KUA Kecamatan Bondowoso

  12 Sep 2024 |   108 |   Penulis : Humas Cabang APRI Jawa Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Jawa Timur


Masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang atau yang lebih dikenal stunting menjadi isu atau problem nasional bahkan internasional dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu sangat memilukan. betapa tidak, stunting dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Selain berpengaruh kepada tumbuh kembang  otak,  stunting menjadi  salah satu faktor utama penyebab tinggi badan anak terhambat menjadi lebih rendah dibanding anak anak seusianya .

Kenyataan ini tentu sangat berpengaruh di tengah upaya pemerintah Indonesia  menyambut masa keemasan pada tahun 2045, dimana diramalkan Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. banyaknya generasi usia produktif yang dimiliki bangsa ini.  Oleh karenanya, berbagai upaya harus dilakukan, salah satunya dengan memastikan generasi Indonesia bebas stunting.

Salah satu upaya pemerintah untuk mencegah dan menghentikan  stunting khusus nya pada calon bayi adalah Gerakan kolaborasi beberapa instansi, organisasi atau lembaga guna mendapatkan hasil yang optimal.  Dalam hal ini  Pengurus Pusat Asosiasi Penghulu Republlik Indonesia (PP APRI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN  Pusat) membuat komitmen untuk bersama sama mengupayakan pencegahan stunting  sedini mungkin.

Semangat ini ditindaklanjuti oleh PC APRI Bondowoso dengan mengundang Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Bondowoso, H. Ali Masyhur, S.Ag., dan Pimpinan DPPKB Bondowoso (yang dalam hal ini diwakili oleh Koordinator Bidang Kepenyuluhan KB, Dra.Siti Lasfiah, MM ) untuk turut serta mengikuti secara Live MoU kegiatan bersama antara PP APRI dan BKKBN  Pusat yang mengusung tema Kick Off "Gerak Penghulu: Sejuta Pengantin siap Cegah Stunting”

H. Awalul Muttaqin, S.Ag, M.HI, selaku Ketua PC APRI Bondowoso, mengatakan bahwa kehadiran pimpinan (Kankemenag, Kasi Bimas dan perwakilan dari DPPKB Kabupaten) dalam kegiatan ini menjadi injeksi spirit tersendiri bagi para Penghulu di Bondowoso untuk all out mensukseskan program ini.

            Ditemui secara terpisah, Kakankemenag Bondowoso H. Ali Masyhur, S.Ag., MHI. sangat mengapresiasi kegiatan yang dihadiri oleh semua pengurus APRI ini, mengingat Pencegahan Stunting harus dimulai dari hulu, dilakukan dengan cara pendampingan para calon pengantin selama pranikah. Dalam hal ini peran Penghulu, Penyuluh KB dan Tenaga Kesehatan begitu urgen, kata Ali.

Share | | | |