News
KA.KUA MEDAN AMPLAS: 'ANTISIPASI STUNTING MELALUI BIMBINGAN PERKAWINAN'
09 Oct 2024 | 47 | Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Utara| Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara
Antisipasi stunting di masyarakat dapat diselesaikan melalui bimbingan perkawinan yang memberikan pencerahan kepada calon pengantin bagaimana idealnya agama berbicara tentang makna pernikahan, hal ini disampaikan Kepala Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Amplas, Muhammad Lukman Hakim Hasibuan, S.Ag, MA. Lebih jauh, Lukman Juga menambahkan, KUA tidak terlibat secara teknis penanganan stunting namun bekerja dalam ranah advokasi (penyuluhan) dan konseling perkawinan sehingga pemahaman perkawinan dalam Islam dapat direnungi secara multidimensional, diantaranya adalah aspek legalitas perkawinan yang dibuktikan dengan buku nikah, sehingga kepastian hak anak tidak terabaikan, yang mengakibatkan penelantaran anak. Fenomena Penelantaran anak mengakibatkan kebutuhan gizi anak tidak mencukupi sehingga menyebabkan terjadinya stunting, Hal tersebut disampaikan oleh Lukman dalam acara Mini Loka Karya, Senin (7/10) di Ruang Rapat Kecamatan Medan Amplas. ' Jadi kalau hulu sebuah perkawinan baik maka hilir perkawinan akan melahirkan kebaikan dan kesejahteraan', tegas Lukman
Sementara itu, camat Medan Amplas Andrew Fransisca Ayu, S.STP, M.SI mengatakan, Pihak Muspika Kecamatan Medan Amplas harus bersinerji bersama instansi terkait untuk memitigasi fenomena stunting sebab pencegahan stunting adalah Program Nasional yang harus memiliki perhatian khusus dari aparaturnya. 'Saya instruksikan kepada para Lurah melalui momen ini untuk terus berkordinasi dengan petugas Puskesmas dan Kordinator Keluarga Berencana (KB) Kecamatan dan Jika Lurah mewakilkan dirinya kepada anggotanya maka anggota yang mewakili harus diminta laporannya ', ujar Fransisca. Selanjutnya Kordinator KB Nadra, S.Kes dalam laporannya mengatakan, Fenomena stunting di wilayah Medan Amplas sudah berkurang dan dalam catatan terakhir hanya ada satu anak di wilayah Harjosari I yang mengalami masalah stunting juga disabilitas. 'Kita terus memberikan pendampingan dan pemantauan kepada keluarga ini, ujar Nadra. Dalam kegiatan Mini Loka Karya tersebut tampak hadir para Lurah Medan Amplas dan Perwakilan Puskesmas.