Gelar Bimbingan Perkawinan, Kepala KUA Balik Bukit Tekankan Pentingnya Memahami Hak dan Kewajiban Suami Istri

PC APRI Lampung Barat (Humas).- Kantor Urusan Agama Kecamatan Balik Bukit kembali mengadakan kegiatan bimbingan perkawinan bagi pasangan calon pengantin. Acara yang berlangsung di Balai Nikah KUA Balik Bukit ini bekerja sama dengan UPT Puskesmas Liwa dan Balai Penyuluh Keluarga Berencana Balik Bukit untuk memberikan pembekalan kepada para peserta terkait pentingnya persiapan kehidupan berumah tangga. Rabu (20/11/2024)

Dalam sambutannya, Kepala KUA Balik Bukit Fathurrahman, S.Ag., M.H menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang hak dan kewajiban suami istri sebagai pondasi terwujudnya keharmonisan keluarga. "Pernikahan bukan hanya menyatukan dua individu, tetapi juga merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban masing-masing," ujar Kepala KUA.

Melalui kerja sama dengan UPT Puskesmas dan Balai Penyuluh KB, materi bimbingan ini mencakup berbagai aspek termasuk kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, serta strategi membangun komunikasi yang baik dalam rumah tangga, demikian juga materi lainnya yang disampaikan oleh Fasilitator Bimwin dan Para Penyuluh Agama Islam serta Penghulu KUA Balik Bukit meliputi Keluarga Sakinah, Fikih Perkawinan, Generasi Berkualitas, Bimbingan Ijab Qabul, do’a-do’a dan lainnya. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal awal bagi para pasangan untuk memulai kehidupan berumah tangga yang sehat, harmonis, sejahtera menuju generasi yang berkualitas sakinah mawaddah warahmah," tambahnya.

Hadir dan memberikan materi dalam kegiatan, Hj. Atik Januarti, S.Tr.Keb (Puskesmas Liwa), Arin Fatmawati, S.I.Kom (Balai Penyuluh KB), Fasilitator Bimwin Nafisah, S.Sos.I., Penyuluh Agama Islam Ust. Meza Hadi Setiawan, Lc., Ust. Hernadi, dan Ust. Lukman Nulhakim, serta Penghulu pada KUA Tri Sutrisno, S.H. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KUA Balik Bukit untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pernikahan dan mencegah permasalahan keluarga di masa depan. Para peserta pun terlihat antusias mengikuti materi dan aktif berdiskusi dengan narasumber.

Dengan adanya program bimbingan ini, diharapkan para calon pengantin dapat membangun keluarga yang bahagia, kokoh dan menjadi contoh yang baik di masyarakat. (Fr)