Labuhan Ratu, Lampung Timur (humas APRI) --- Dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79, Kantor Urusan Agama (KUA) menegaskan komitmennya untuk menciptakan generasi keluarga yang tangguh melalui program bimbingan perkawinan. Program ini dirancang untuk membekali pasangan calon pengantin dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman mendalam tentang kehidupan rumah tangga berbasis nilai-nilai agama.
Kepala KUA Labuhan Ratu, Solihin Panji, menjelaskan bahwa bimbingan perkawinan tidak hanya berfokus pada aspek ibadah, tetapi juga mencakup komunikasi efektif, pengelolaan keuangan, manajemen konflik, dan pola asuh anak. "Kami ingin memastikan pasangan yang menikah tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental dan emosional untuk menghadapi tantangan kehidupan rumah tangga," ujarnya.
Bimbingan ini melibatkan penyuluh agama dan konselor yang kompeten, dengan pendekatan interaktif dan materi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Peserta diajak untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memahami pentingnya membangun keluarga yang harmonis dan kokoh sebagai pondasi masyarakat.
Seiring dengan kemajuan teknologi, KUA juga mulai mengintegrasikan platform digital untuk memberikan akses lebih luas kepada masyarakat terhadap materi bimbingan perkawinan. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pasangan calon pengantin, khususnya di wilayah terpencil.
Program ini menjadi bukti nyata peran KUA dalam mendukung ketahanan keluarga sebagai pilar bangsa, sekaligus wujud kontribusi aktif Kementerian Agama dalam membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan sejahtera.***[SZP]
.jpeg)
2.png)
