APRI dan BKKBN Gelar Workshop Nasional secara Virtual dengan Zona 2 Jawa Timur
Informasi

APRI dan BKKBN Gelar Workshop Nasional secara Virtual dengan Zona 2 Jawa Timur

  18 Sep 2024 |   372 |   Penulis : APRI Pusat|   Publisher : APRI Pusat

Jawa Timur, 18 September 2024– Workshop "Gerak Penghulu" hari kedua berlangsung sukses di Zona 2 Jawa Timur pada Rabu, 18 September 2024. Workshop yang diselenggarakan oleh UPT Balai Diklat KKB Bogor ini diikuti oleh 551 penghulu se-Jawa Timur, provinsi dengan jumlah penghulu terbanyak kedua di Indonesia. Acara yang dimulai pukul 07.30 hingga 16.00 ini memberikan lima materi terkait percepatan penurunan stunting.

Kepala Seksi Kepenghuluan & Bina Keluarga Sakinah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. KH. Amanulloh, S.Ag., M.H., membuka sesi dengan materi mengenai Kebijakan Program Percepatan Penurunan Stunting, Menurut kasi "Pernikahan dalam Islam memiliki tiga tingkatan hukum: wajib, sunah, dan haram, yang semuanya ditentukan oleh prinsip maslahah, yaitu menjaga tujuan syariat untuk mendatangkan manfaat dan mencegah kemudaratan. Pernikahan mencakup tiga aspek penting: Daruriyyat (kebutuhan primer), Hajjiyat (pelengkap), dan Tahsiniyyat (perhiasan). Kesehatan fisik, psikis, spiritual, dan sosial dalam pernikahan harus ditekankan melalui Bimbingan Perkawinan, agar calon pengantin memahami ketahanan keluarga secara ideal. Kementerian Agama mendukung pencegahan stunting untuk mewujudkan manfaat pernikahan yang optimal." ungkapnya

"Perkembangan zaman dan generasi saat ini menuntut kolaborasi antar kementerian dan lembaga pemerintah, terutama dalam pencegahan stunting. Perpres 72 tahun 2021 menjadi dasar kebijakan dengan program pendampingan 3 bulan sebelum menikah. Kemenag telah menerbitkan surat edaran tentang pentingnya pemeriksaan 90 hari sebelum pernikahan, yang diperkuat dengan MoU APRI dan BKKBN sesuai SE Menteri Agama Nomor 02 tahun 2024. Penghulu memiliki peran krusial dalam mendukung program Bangga Kencana dan PPS, serta memastikan calon pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan. Penghulu juga berperan penting dalam menciptakan generasi berkualitas dan membantu mencegah stunting" Ucap H. Muhammad Faiz Arrauhi, S.H.I.


Workshop ini juga menghadirkan Sealti Allo, S.Sos, M.A., Widyaiswara Ahli Madya, menurutnya "Pendampingan keluarga dilakukan untuk calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan anak usia 0-23 bulan guna mendeteksi dan mencegah risiko stunting. Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB, bertugas di tingkat desa/kelurahan. TPK berada di garis terdepan dalam percepatan penurunan stunting, dengan alur pendampingan mulai dari calon pengantin hingga anak usia 0-23 bulan sebagai siklus pencegahan stunting."

Materi terkait teknologi diberikan oleh Anindita Dyah Sekarpuri, S.Psi., M.S.R., yang memperkenalkan aplikasi Elsimil sebagai alat bantu penghulu dalam program percepatan stunting. Penutup materi disampaikan oleh Siti Kusyiah Ginting, S.Sos., M.Si., Widyaiswara Ahli Madya, yang menyampaikan Rencana Tindak Lanjut dari Workshop ini.

Siti Kusyiah Ginting berharap agar para penghulu yang telah mengikuti workshop dapat mensosialisasikan bahaya stunting kepada calon pengantin melalui Bimbingan Perkawinan (Bimwin). “Penghulu memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran masyarakat, khususnya calon pengantin, akan pentingnya mencegah stunting demi generasi yang lebih sehat,” ujar beliau.


PJ Zona 2 Akhmat Iswoyo, M.M berharap workshop ini  menjadi langkah awal yang kuat dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya melalui peran aktif penghulu di setiap wilayah.

Daftar Pemateri Workshop
1. Dr. KH. Amanulloh, S.Ag., M.H.
   Materi: Kebijakan Program Percepatan Penurunan Stunting
   
2. H. Muhammad Faiz Arrauhi, S.H.I 
   Materi: Peran dan Fungsi Penghulu dalam Program Percepatan Penurunan Stunting
   
3. Sealti Allo, S.Sos, M.A.  
   Materi: Pendampingan Catin oleh Tim Pendamping Keluarga
   
4. Anindita Dyah Sekarpuri, S.Psi., M.S.R.
   Materi: Pengenalan Aplikasi Elsimil
   
5. Siti Kusyiah Ginting, S.Sos., M.Si.
   Materi: Rencana Tindak Lanjut dari Workshop

Kontributor: zitafahmi

Share | | | |