Syiar Qur’ani di Bulan Kemerdekaan, KUA dan KBNU Gelar MTQ Kecamatan Labuhan Ratu

Labuhan Ratu (humas KUA) – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Labuhan Ratu terasa berbeda tahun ini. Tidak hanya dimeriahkan dengan perlombaan rakyat, namun juga hadir Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan yang memberikan nuansa religius dan penuh makna.

Acara yang digelar atas kolaborasi KUA Kecamatan Labuhan Ratu dan KBNU ini resmi dibuka oleh Camat Labuhan Ratu, Agustinus Tri Handoko, SE, MM. Kehadiran puluhan peserta dari berbagai desa yang berlaga di cabang Tilawah, Tahfidz, hingga Syarhil Qur’an berhasil menyedot perhatian masyarakat.

Kepala KUA Labuhan Ratu, H. Solihin Panji, S.Th.I., M.Sy., menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar lomba membaca Al-Qur’an, melainkan sarana membangun spiritualitas masyarakat di tengah perayaan kemerdekaan. “Kita ingin menghadirkan suasana religius di bulan kemerdekaan, agar syiar Qur’an menjadi bagian dari rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan,” ujarnya.

Didapuk sebagai Ketua Panitia, Ust. Ahmad Nasichun, S.H.I., penyuluh P3K KUA Labuhan Ratu, mengaku bangga dengan antusiasme peserta dan dukungan masyarakat. Sementara itu, kredibilitas penilaian dijaga oleh dewan hakim yang terdiri dari Ust. Karman, SH., Ust. Mahdum Kholid, M.Sy., dan Ustadzah Ummi.

Dengan antusiasme peserta dan semangat kebersamaan warga, MTQ Labuhan Ratu berhasil menghadirkan suasana khidmat di tengah gegap gempita perayaan HUT ke-80 RI. Perpaduan semangat religius dan nasionalisme ini menjadi bukti bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan pesta, tetapi juga dengan syiar dan doa.***(SZP)