Penghulu Banten Ambil Peran di Nikah Fest 2025 Masjid Istiqlal

Jakarta, 4 September 2025 – Masjid Istiqlal Jakarta menjadi saksi gelaran akbar bertajuk “Nikah Fest” dengan tagline Cinta dalam Ridha Ilahi. Acara yang penuh khidmat sekaligus meriah ini diinisiasi langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, dan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam.

Momentum bersejarah ini berhasil menghadirkan suasana sakral nan megah, menggabungkan nilai spiritual, budaya, dan kebangsaan dalam sebuah pesta pernikahan massal yang penuh makna.

Nikah Fest 2024 mendapat dukungan penuh dari jajaran Kementerian Agama. Hadir dalam kesempatan ini pejabat dari eselon I hingga eselon III, mulai dari tingkat pusat sampai daerah. Para pemangku kebijakan hadir lengkap, mulai dari Direktur Jenderal Bimas Islam beserta jajaran kasubdit, hingga kepala kantor wilayah (Kanwil) dan kepala bidang (Kabid) di berbagai provinsi.

Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen nyata untuk terus menghadirkan pelayanan keagamaan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal pembinaan dan pencatatan pernikahan.

Nikah Fest kali ini difokuskan untuk calon pengantin dari wilayah yang berdekatan dengan ibu kota, yakni Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Meski pesertanya terbatas, nuansa kebersamaan dan kekhidmatan terasa begitu kental.

Selain calon pengantin, para penghulu dari berbagai KUA juga turut mengambil peran penting dalam prosesi sakral ini. Dari Provinsi Banten, tercatat ada sembilan penghulu yang ditugaskan untuk menjadi pencatat nikah, mewakili sejumlah kabupaten dan kota.

Mereka adalah:

1. H. A.A. Toha – KUA Rajeg, Kabupaten Tangerang

2. H. Heri Pahyuni – KUA Rajeg, Kabupaten Tangerang

3. H. Hadits – KUA Rajeg, Kabupaten Tangerang

4. H. Aris Darul Mutakin – KUA Rajeg, Kabupaten Tangerang

5. Mahali – KUA Rajeg, Kabupaten Tangerang

6. Haerudin – KUA Tunjung Teja, Kabupaten Serang

7. Sahroni – KUA Tunjung Teja, Kabupaten Serang

8. H. Anshari – KUA Periuk, Kota Tangerang

9. Ahmad Jayadih – KUA Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan
   
   

Kehadiran para penghulu ini menjadi simbol pengabdian dan pelayanan yang tulus, memastikan setiap akad nikah berjalan dengan lancar, sah, dan sesuai tuntunan syariat Islam.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pernikahan sebagai fondasi membangun keluarga dan bangsa. “Pernikahan bukan sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga jalan menuju ketenteraman, kebahagiaan, dan ridha Ilahi. Dari keluarga yang sakinah inilah akan lahir generasi unggul yang membawa peradaban maju,” ujarnya.

Nikah Fest tidak hanya menghadirkan momentum akad nikah massal, tetapi juga sarat dengan pesan moral dan spiritual. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk memandang pernikahan sebagai ibadah mulia yang harus dijalani dengan kesungguhan dan kesadaran penuh.

Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal menjadi tempat yang tepat untuk melaksanakan hajatan keagamaan berskala besar. Suasana megah namun penuh khidmat menambah nilai istimewa dari acara Nikah Fest ini.

Dengan adanya kegiatan ini, Kementerian Agama menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam urusan pernikahan, mulai dari pencatatan, bimbingan, hingga pembinaan pasca-nikah.

Nikah Fest 2024 menandai langkah penting menuju terciptanya keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah di Indonesia. Seperti tagline yang diusung, “Cinta dalam Ridha Ilahi”, acara ini bukan hanya merayakan cinta antar pasangan, tetapi juga cinta kepada Sang Pencipta.(zita)