
Menikah sebagai Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah
06 Oct 2024 | 1962 | PC APRI Tulang Bawang Barat | Biro Humas APRI Lampung
Saudara-saudariku yang dirahmati Allah, sesungguhnya pernikahan bukan sekadar ikatan antara dua insan. Menikah adalah salah satu jalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk menggapai ridha Allah. Di dalamnya terkandung banyak hikmah dan keberkahan, yang jika dilakukan dengan niat yang lurus dan benar, akan menjadi jalan mendekatkan diri kepada-Nya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, Surah An-Nur ayat 32:
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya."
Menikah adalah ibadah, sebuah cara untuk menjaga diri dari maksiat dan fitnah dunia. Rasulullah SAW juga bersabda:
"Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kamu telah mampu untuk menikah, maka menikahlah, karena itu dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi perisai baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan menikah, kita belajar untuk saling memahami, melatih kesabaran, dan menguatkan rasa tanggung jawab. Bukan hanya kepada pasangan, tetapi juga kepada Allah SWT. Setiap kesulitan yang kita hadapi bersama dalam pernikahan, setiap pengorbanan, dan setiap kebahagiaan yang kita rasakan, semuanya bisa menjadi ladang pahala jika kita niatkan untuk beribadah kepada Allah.
Ibrah:
Menikah adalah bentuk ketaatan kepada Allah karena mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan menikah, kita menunjukkan keseriusan dalam menjaga diri dari perbuatan yang dilarang.
Menikah mengajarkan kesabaran dan tanggung jawab, dua sifat yang sangat disukai Allah. Dalam pernikahan, kita belajar untuk tidak egois, menghargai perasaan orang lain, dan berusaha selalu menjaga keharmonisan.
Melalui pernikahan, kita membangun keluarga yang Islami, yang di dalamnya terdapat cinta dan kasih sayang yang diridhoi Allah. Dari keluarga ini, kita bisa mendidik anak-anak yang bertaqwa, yang kelak menjadi penerus kebaikan.
Menikah membawa keberkahan dalam hidup kita. Dengan niat yang benar dan mencari ridha Allah, pernikahan bukan hanya mendatangkan kebahagiaan di dunia, tetapi juga insyaAllah akan membawa kita kepada kebahagiaan di akhirat.
Mari kita niatkan pernikahan sebagai bentuk ibadah, sebagai sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, dan sebagai jalan untuk menggapai keberkahan hidup di dunia serta akhirat. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. ( Taslim Alamsyah, S.E.I,. M.E.)