News
Kolaborasi KUA Sekampung Udik dan PLKB: Langkah Bersama Cegah Stunting
10 Oct 2024 | 44 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Lampung Timur [Humas] -, 10 Oktober 2024 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sekampung Udik bersama dengan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) melaksanakan program kolaboratif dalam upaya pencegahan stunting di wilayah Sekampung Udik melalui Suscatin hari . Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah terjadinya kasus stunting pada anak-anak.
Sebagai Narasumber Penghulu, PAIF dan P3K PAI dan unsur dari PLKB. Program ini mencakup sosialisasi kepada calon pengantin mengenai pentingnya gizi sejak masa kehamilan dan perencanaan keluarga yang baik. Dalam kegiatan tersebut, KUA Sekampung Udik melalui para penghulu dan penyuluh agama memberikan pembinaan pranikah dengan memasukkan materi kesehatan reproduksi, gizi keluarga, serta pentingnya pola asuh yang tepat dalam mengurangi risiko stunting.
“KUA memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kepada calon pengantin, terutama melalui program bimbingan perkawinan. Melalui kolaborasi ini, kami dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terkait kesehatan keluarga dan pencegahan stunting sejak dini,” ujar Penghulu KUA Sekampung Udik.
Di sisi lain, PLKB juga terlibat aktif dalam memberikan informasi tentang pentingnya perencanaan keluarga dan pemenuhan gizi selama kehamilan hingga masa balita. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif jangka panjang.
Kolaborasi ini merupakan wujud sinergi antara KUA dan PLKB dalam memperkuat program kesehatan pemerintah, sejalan dengan upaya nasional untuk menurunkan angka stunting. Dengan langkah ini, Kecamatan Sekampung Udik diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya dalam upaya pencegahan stunting yang efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan yang dilakukan mencakup penyuluhan, pelatihan kader kesehatan, serta kampanye kesehatan keluarga secara masif di berbagai tingkat masyarakat. Melalui program ini, KUA Sekampung Udik dan PLKB berharap angka stunting di wilayah tersebut dapat ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. (kas)