Daerah
Ketua PP APRI: Transformasi Digital Adalah Keniscayaan, Penghulu Harus Adaptif terhadap AI
20 Nov 2024 | 151 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Jakarta, [Humaslamtim] Perkembangan teknologi yang pesat, terutama dalam kecerdasan buatan (AI), menjadi tantangan sekaligus peluang bagi berbagai profesi, termasuk penghulu. Untuk merespons tuntutan zaman ini, Pengurus Pusat Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PP APRI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Digital bertema "Optimalisasi GPT AI dalam Pelayanan" pada pagi ini.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP APRI H. Madari, S. Ag, menegaskan pentingnya adaptasi terhadap teknologi, khususnya AI, dalam menunjang kapasitas penghulu. "Perkembangan teknologi harus kita sambut dengan adaptasi yang positif. Saat ini hampir semua layanan sudah berbasis digital," ujarnya.
Ketua Umum PP APRI H. Madari, S. Ag, memberikan apresiasi kepada Biro Humas dan Pengembangan SDM PP APRI yang secara konsisten memberikan pelatihan bermanfaat bagi anggota. Setelah sebelumnya mengadakan Bimtek tentang pembuatan Google Form dan sertifikat secara cepat menggunakan AI, APRI kini mengarahkan fokus pada penggunaan GPT AI dalam mendukung pelayanan dan kajian akademik penghulu.
Ia juga menyoroti efisiensi yang ditawarkan teknologi digital. "Bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika kita harus mengumpulkan seluruh penghulu dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan teknologi virtual, kajian seperti kitab kuning, fikih, dan lainnya dapat dilakukan secara efektif tanpa mengurangi kualitas," ungkapnya.
Mengacu pada PMA Nomor 7 Tahun 2020, Ketua Umum PP APRI menekankan bahwa organisasi profesi memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kompetensi anggotanya. "Lewat wadah APRI, kita dituntut memberikan manfaat nyata. Teknologi dapat kita gunakan untuk mendorong peningkatan kajian-kajian, termasuk kajian kitab kuning secara virtual," imbuhnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas akademik meski referensi semakin mudah diperoleh melalui teknologi AI. "Melalui GPT, semua referensi bisa didapatkan dengan cepat dan mudah. Namun, kita tetap harus menjunjung tinggi integritas akademik," pesannya.
Ketua Umum PP APRI H. Madari, S. Ag, mengajak seluruh Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) untuk mendukung upaya peningkatan kapasitas penghulu. "Saya berharap kegiatan ini diikuti secara serius oleh semua peserta. PW dan PC juga diharapkan terus mendukung para penghulu agar mampu beradaptasi dengan teknologi AI," tuturnya.
Ia pun mengapresiasi Biro Humas PP APRI atas kontribusi nyata dalam memberdayakan penghulu di seluruh Indonesia. "Terima kasih kepada Biro Humas PP APRI yang telah memberikan manfaat nyata bagi para penghulu di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Bimtek Literasi Digital Optimalisasi GPT AI ini menjadi salah satu langkah strategis APRI dalam mendukung transformasi digital para penghulu. Dengan adaptasi terhadap teknologi, penghulu diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan memberikan pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan relevan dengan tuntutan zaman.
Penulis : [H. Kas]
Editor : [SSP]
