Khutbah
Judi Musuh Bersama
01 Oct 2024 | 77 | Penulis : Humas Cabang APRI Lampung| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
*Khutbah Jumat: Judi Online Musuh Bersama*
Oleh : H. Kasbolah, S. Pd. I., M. Pd.
(Penghulu Ahli Muda KUA Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur)
Khutbah Pertama:
الحمد لله
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri kita dan kejahatan amal perbuatan kita. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan oleh-Nya, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.
Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Dalam era modern ini, teknologi semakin berkembang pesat. Kemajuan teknologi yang awalnya dimaksudkan untuk memudahkan manusia dalam berbagai aspek kehidupan, kini juga membawa tantangan besar. Salah satu tantangan tersebut adalah munculnya judi online yang kini semakin marak di masyarakat. Judi online menjadi ancaman nyata yang dapat merusak moral dan kehidupan umat.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT telah melarang kita dari segala bentuk perjudian. Firman Allah dalam surah Al-Ma’idah ayat 90:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung."
Judi, termasuk judi online, merupakan perbuatan yang keji dan salah satu amalan setan. Judi dapat merusak moral, mengikis iman, dan membuat orang menjadi lupa diri. Tidak jarang kita melihat orang yang kecanduan judi kehilangan segalanya, termasuk harta, keluarga, dan martabat.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Judi online saat ini sudah sangat mudah diakses. Dengan hanya satu klik, seseorang bisa terjerumus dalam lingkaran setan yang menghancurkan kehidupannya. Hal ini menjadi musuh besar kita bersama, karena bukan hanya pelakunya yang merasakan dampak buruknya, tetapi juga keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ تَعَالَ أُقَامِرْكَ فَلْيَتَصَدَّقْ بِشَيْءٍ
“Barangsiapa berkata kepada temannya, ‘Ayo kita berjudi’, maka hendaknya ia bersedekah” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan betapa buruknya judi, bahkan hanya dengan mengajak seseorang untuk berjudi saja, kita sudah dianjurkan untuk bertaubat dan bersedekah sebagai penebus dosa. Apalagi jika benar-benar melakukannya, tentu dosa yang lebih besar lagi akan menanti.
Khutbah Kedua:
الحمد لله
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita petunjuk dan kekuatan untuk menjauhi segala bentuk keburukan. Marilah kita senantiasa bersyukur atas nikmat iman dan Islam yang Allah berikan.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Mengatasi masalah judi online tidak bisa dilakukan sendirian. Kita harus bergandeng tangan, baik sebagai individu, keluarga, maupun masyarakat. Orang tua harus memberikan perhatian lebih kepada anak-anak mereka, mengawasi penggunaan teknologi, dan mengedukasi tentang bahaya judi online. Begitu juga pemerintah, ulama, dan tokoh masyarakat, perlu bersinergi dalam memberikan kesadaran dan membuat regulasi yang ketat untuk memberantas judi online.
Ingatlah bahwa judi online bukan hanya tentang kesenangan sesaat atau coba-coba, tetapi merupakan pintu menuju kehancuran. Mari kita berjuang bersama untuk menjauhi dan memerangi judi online agar kehidupan kita, keluarga kita, dan masyarakat kita tetap terjaga dari kerusakan moral.
اللهم اجعلنا من الذين يستمعون القول فيتبعون أحسنه
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mendengarkan nasihat yang baik dan mengikuti yang terbaik darinya.
اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.
آمين يا رب العالمين
اقْتَرِبُوا إلى الله وتقوى بالخير والعمل الصالح
Marilah kita mendekatkan diri kepada Allah dengan kebaikan dan amal shaleh.
وَأَقِمِ الصَّلَاة
Tegakkanlah shalat!