CPNS Penghulu KUA Pandanarum Berikan Bimbingan Perkawinan: Siapkan Calon Pengantin secara Mental dan Spiritua
23 Sep 2025 | 21 | APRI mBanjar | Biro Humas APRI Jawa Tengah
Banjarnegara (Humas) – Membangun keluarga yang kokoh dan harmonis bukan hanya soal cinta, tetapi juga tentang pemahaman, tanggung jawab, dan kesiapan mental spiritual. Hal inilah yang menjadi inti dari bimbingan perkawinan yang disampaikan oleh Bambang Utomo, CPNS Penghulu baru di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pandanarum, pada hari Senin (22/9/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Pelayanan KUA Pandanarum dan dimulai pada pukul 09.30 WIB diikuti oleh sepasang calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Para peserta tampak serius dan antusias menyimak materi yang disampaikan oleh Bambang, yang tampil tenang namun komunikatif dalam memberikan penjelasan.
Dalam bimbingannya, Bambang Utomo menjelaskan bahwa pernikahan dalam Islam bukan sekadar ikatan lahir antara dua insan, melainkan sebuah ibadah yang penuh nilai sakral. Ia menekankan bahwa tujuan utama pernikahan adalah untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, yang tidak hanya bahagia secara lahiriah, tetapi juga diberkahi secara spiritual.
Selain menjelaskan secara konseptual, Bambang juga memberikan contoh-contoh nyata dari kehidupan rumah tangga, termasuk bagaimana menghadapi perbedaan pendapat, mengelola keuangan keluarga, serta membina hubungan yang sehat dengan keluarga besar kedua belah pihak.
“Pondasi pernikahan bukan hanya dibangun sebelum ijab kabul, tapi justru dimulai sejak hari pertama pernikahan dijalani,” lanjutnya.
Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga membumi dan relevan dengan kehidupan pasangan muda. Bambang juga membuka sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait pernikahan. Beberapa pertanyaan muncul, mulai dari cara menjaga keharmonisan rumah tangga hingga peran suami-istri dalam menghadapi tekanan ekonomi.
Sebagai CPNS Penghulu yang baru memulai tugasnya di KUA Pandanarum, Bambang Utomo menunjukkan semangat pengabdian yang tinggi melalui kegiatan ini. Ia berharap bimbingan seperti ini bisa dilakukan secara berkala dan dikembangkan dalam bentuk kelas pranikah yang lebih komprehensif.
Dengan adanya bimbingan seperti ini, KUA tidak hanya berfungsi sebagai tempat akad nikah semata, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan pembinaan keluarga. Kehadiran penghulu muda seperti Bambang membawa angin segar bagi layanan keagamaan yang lebih komunikatif dan edukatif. (ev, azd)
