
Daerah


Bangun Peradaban dari Desa: Yayasan El-Madeena Resmi Berdiri di Lampung Timur
05 Jan 2025 | 64 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
LAMPUNG TIMUR [Humas] Hari ini, Minggu (5/1/2025), menjadi momentum bersejarah bagi Desa Giriklopomulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. H. Kasbolah, M.Pd., bersama 10 pengurus lainnya, dikukuhkan sebagai pengurus Yayasan Pendidikan dan Pesantren El-Madeena oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan, Zainal Abidin, M.Pd.
Bertempat di calon lokasi Yayasan Pendidikan El-Madeena, para tokoh alumni pondok pesantren dari berbagai daerah, termasuk Jawa dan Lampung, bersatu dalam semangat yang sama: membangun peradaban melalui pendidikan. Zainal Abidin, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya keberadaan wadah ini untuk memanfaatkan potensi besar yang ada di Kecamatan Sekampung.
“Kecamatan ini memiliki 17 desa dengan banyak alumni pesantren, sarjana S1, bahkan S2. Beberapa di antaranya sedang menyelesaikan studi doktoral. Maka, sudah saatnya kita bersinergi untuk memajukan pendidikan dan peradaban di desa ini,” ujar Zainal.
Semangat ini berawal dari kesepakatan yang dibuat pada 1 Januari 2025 oleh sejumlah tokoh seperti H. Kasbolah, Ky. Zainal Abidin, Ky. Zainudin, H. Muhadi, dan tokoh-tokoh lainnya. Mereka percaya, pendidikan adalah kunci untuk menciptakan perubahan di masyarakat.
H. Kasbolah dalam pidatonya menuturkan pentingnya langkah ini sebagai upaya bersama untuk memajukan desa. Ia mengutip semangat Jepang pasca-Perang Dunia II yang mengutamakan peran guru untuk membangun kembali negaranya.
“Kita banyak lulusan pesantren, banyak sarjana, bahkan doktor. Kenapa tidak kita manfaatkan potensi ini untuk membangun desa kita? Mari kita bangun peradaban di sini,” serunya penuh optimisme.
Yayasan El-Madeena diharapkan menjadi motor penggerak perubahan di Desa Giriklopomulyo dan sekitarnya, tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga dalam membangun karakter dan peradaban. Dengan semangat gotong royong dan visi yang jelas, desa kecil ini bisa menjadi titik awal kebangkitan pendidikan di Lampung Timur.
Penulis:[H. Kas]