
Tiga Penghulu Muda Kemenag Banjarnegara: Dari Pencatat Nikah Hingga Maestro Hias Tumpeng
15 Aug 2025 | 48 | APRI mBanjar | Biro Humas APRI Jawa Tengah
Banjarnegara – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjarnegara menggelar lomba menghias tumpeng. Acara yang berlangsung meriah di Aula Kemenag Banjarnegara pada Jum’at, (15/8), ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan silaturahmi bagi berbagai unit kerja di lingkungan Kemenag. Fokus utama perhatian tertuju pada perwakilan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) yang mengirimkan tiga penghulu muda terbaiknya.
Ketiga penghulu muda tersebut adalah Ananda Rizki Setiawan dari KUA Rakit, Syeh Nofal Purnama dari KUA Bawang, dan Wahid Hakim Azzaky dari KUA Kalibening. Kehadiran mereka menjadi sorotan dan disambut antusias sebagai representasi profesi yang selama ini identik dengan urusan pernikahan. Ananda Rizki Setiawan mengungkapkan motivasi timnya, “kami ingin menunjukkan bahwa penghulu tidak hanya bertugas mencatat pernikahan, tetapi juga memiliki jiwa seni dan kebersamaan yang kuat. Lomba ini adalah cara kami untuk mempererat tali silaturahmi dengan rekan-rekan dari unit kerja lain,” ujarnya.
Tim APRI Banjarnegara menampilkan tumpeng dengan konsep “Tumpeng Kebangsaan” yang sarat makna. Nasi tumpeng berwarna kuning yang disusun bertingkat melambangkan hierarki kepemimpinan, sementara aneka lauk pauk yang mengelilinginya menggambarkan keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia. Syeh Nofal menjelaskan lebih lanjut tentang filosofi yang mereka usung. “Setiap lauk-pauk yang kami sajikan, seperti ayam ingkung, telur, dan urap, memiliki makna mendalam yang mengajarkan kita tentang kesabaran, kerendahan hati, dan persatuan. Ini adalah perwujudan dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang kami terapkan dalam tim,” ungkapnya.
Tidak hanya tim APRI, lomba ini juga diikuti oleh Subbagian Tata Usaha, Seksi Bimas Islam, Seksi PAI, Seksi Pendidikan Madrasah, Seksi PD Pontren, Seksi PHU, Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa), IPARI, Pokjawas Madrasah, Pokjawas PAI, KKMI, KKMTs, KKMA, dan IGRA. Namun, semangat gotong royong dan ide kreatif dari tim penghulu muda ini berhasil menarik perhatian dewan juri dan hadirin. Sementara itu, Wahid Hakim Azzaky menambahkan, “kami berharap pesan persatuan ini bisa tersampaikan melalui kreasi tumpeng kami, dan tentu saja, kami bangga bisa mewakili APRI dalam ajang yang luar biasa ini.” Jelasnya. (ars, azd)