Sinergi KUA dan Puskesmas Punggelan 2: Wujudkan Rumah Tangga Sakinah Lewat BIMWIN
Informasi

Sinergi KUA dan Puskesmas Punggelan 2: Wujudkan Rumah Tangga Sakinah Lewat BIMWIN

13 Aug 2025 | 69 | APRI mBanjar | Biro Humas APRI Jawa Tengah

Banjarnegara  -Dalam upaya membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, Kantor Urusan Agama (KUA) Punggelan bersinergi dengan Puskesmas Punggelan 2 menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) pada Rabu (13/08/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di aula PENDAIS (Pendidikan Agama Islam) Punggelan dengan mengundang sebanyak 30 orang peserta, terdiri dari 15 pasangan calon pengantin dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Punggelan. BIMWIN menjadi wadah edukatif yang menggabungkan perspektif keagamaan dan kesehatan sebagai bekal membangun keluarga yang berkualitas.

Kegiatan BIMWIN kali ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya, masing-masing menyampaikan materi yang saling melengkapi dalam membekali calon pengantin menghadapi kehidupan rumah tangga. Eka Nusantari dari Puskesmas Punggelan 2 membuka sesi dengan materi tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular. Ia menekankan pentingnya pemahaman dasar mengenai kesehatan organ reproduksi, pencegahan penyakit menular seksual, serta perlunya skrining pranikah sebagai langkah awal membangun keluarga yang sehat secara fisik.

Selanjutnya, Yani Itsanawati membawakan materi bertajuk Membangun Keluarga Sakinah. Dalam paparannya, ia mengajak peserta untuk memahami nilai-nilai spiritual dalam pernikahan, pentingnya komunikasi yang sehat, serta peran suami dan istri dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga.

Sesi terakhir disampaikan oleh Syu’bi Nurdiyanti, yang mengangkat tema Memenuhi Kebutuhan Keluarga. Ia membahas aspek-aspek penting dalam pengelolaan kebutuhan rumah tangga, mulai dari ekonomi, psikologi, hingga sosial, serta bagaimana pasangan suami istri dapat saling mendukung dalam menghadapi dinamika kehidupan berkeluarga.

Seluruh materi disampaikan secara interaktif, dengan pendekatan yang komunikatif dan mudah dipahami. Para peserta diajak berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyampaikan pertanyaan secara langsung, sehingga suasana kegiatan terasa hidup dan penuh antusiasme.
Peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias. Rizki Maulana (25), salah satu calon pengantin dari Desa Petuguran menyampaikan kesan positifnya: “Saya merasa sangat terbantu. Banyak hal yang sebelumnya saya anggap sepele ternyata penting untuk membangun rumah tangga yang sehat dan harmonis,” ucapnya.

Sementara itu, Nur Aini (23) menambahkan: “BIMWIN ini bukan sekadar formalitas sebelum menikah, tapi benar-benar membuka wawasan kami tentang tanggung jawab dan komunikasi dalam pernikahan.”

Kepala KUA Punggelan, Tabah Agung Sokayani, menyampaikan bahwa kegiatan BIMWIN merupakan bagian dari upaya preventif dan edukatif dalam membentuk keluarga yang kuat secara spiritual, emosional, dan sosial. KUA Punggelan berkomitmen untuk melanjutkan
program ini secara berkala dan memperluas kerja sama lintas sektor demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia. (SNi, azd)

Bagikan Artikel Ini

Infografis
Tag Terpopuler