
Nasional


PP APRI Gelar Audiensi dengan Menteri Agama, Bahas Penguatan Integritas Penghulu dan Inovasi Bimbingan Perkawinan
06 Feb 2025 | 924 | Biro Humas PP APRI | Biro Humas PP APRI
Jakarta, 6 Februari 2025 – Pengurus Pusat Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PP APRI) menggelar audiensi dengan Menteri Agama di Jakarta, Kamis (6/2). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dan meminta arahan dari Menteri Agama terkait peran Penghulu dalam penguatan integritas, inovasi bimbingan perkawinan, serta peningkatan kapasitas profesional Penghulu di Indonesia.
Dalam pertemuan ini, Ketua Umum APRI, Madari didampingi jajaran Pengurus Pusat APRI lainnya menyampaikan berbagai program yang sedang dan akan dijalankan oleh organisasi APRI. Salah satu poin utama yang dibahas adalah penguatan integritas Penghulu, di mana APRI berkomitmen untuk terus menjaga profesionalisme dan etika dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat pencatat nikah dan pembina kehidupan berumah tangga.
Selain itu, APRI juga memperkenalkan inovasi dalam bimbingan perkawinan melalui pemanfaatan teknologi AI Talent DNA bekerjasama dengan UAG University dan ESQ Leadership Center. Madari berharap penguatan kapasitas Penghulu dapat terus ditingkatkan dan digelar di seluruh Indonesia secara masif, dengan pendekatan yang lebih personal dan berbasis data.
“Kami memohon arahan dan dukungan Pak Menteri agar penguatan integritas Penghulu serta program training public speaking dan konseling sebagai inovasi layanan bimbingan perkawinan ini dapat digelar di seluruh Indonesia untuk meningkatkan efektivitas dalam menyampaikan materi bimbingan kepada calon pengantin.” Ungkap Madari
Sebagai bentuk kontribusi intelektual, APRI turut menyerahkan tiga buku hasil karya Komunitas Penulis Penghulu Indonesia kepada Menteri Agama. Buku-buku ini memuat berbagai kajian dan pengalaman penghulu dalam menjalankan tugasnya berkaitan dengan pencegahan stunting, pencegahan judi online, zakat dan wakaf serta penguatan ketahanan keluarga.
Menteri Agama dalam sambutannya mengapresiasi peran aktif APRI dalam eningkatkan kualitas pelayanan Penghulu. Ia juga menegaskan komitmen Kementerian Agama untuk terus mendukung penguatan integritas dan upaya-upaya inovatif yang dilakukan oleh APRI, terutama dalam memperkuat pembinaan keluarga sakinah dan ketahanan sosial berbasis nilai-nilai keagamaan.
“Peran penghulu bukan sekadar pencatat nikah, tetapi juga pembimbing, pendidik, dan panutan dalam membangun ketahanan keluarga. Saya sangat mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang dilakukan APRI, khususnya dalam pemanfaatan teknologi untuk memperluas jangkauan bimbingan perkawinan,” ujar Menteri Agama.
Pada akhir pertemuan, sebagai simbol kehormatan dan bentuk penghargaan, APRI juga menyerahkan jas kebesaran APRI kepada Menteri Agama. Penyerahan ini melambangkan sinergi antara Kemenag dan para Penghulu dalam menjaga marwah institusi dan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan sinergi antara Kementerian Agama dan APRI semakin erat dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan religius, serta memperkuat peran Penghulu sebagai ujung tombak ketahanan keluarga di Indonesia.
(MZI)
Komentar Pembaca
Reyazul Jinan H
2025-02-07 19:18:00
MasyaAllah langkah yang sangat baik bagi Pak Menteri dan APRI untuk memajukan penghulu kedepannya. Smg hasil maqsud…