Plafon Lantai 2 KUA Mandiraja Ambruk Saat Hujan Deras, Jaringan WiFi Terputus

Banjarnegara  – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, pada Selasa, (12/8) sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan plafon lantai dua Gedung Kantor Urusan Agama (KUA) Mandiraja ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun insiden tersebut menyebabkan kerusakan fisik dan terganggunya jaringan internet kantor.

Plafon ambruk secara tiba-tiba saat hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah sekitar. Material plafon berupa gypsum dan rangka kayu runtuh ke lantai, menimbulkan suara keras dan menyisakan puing-puing di seluruh ruangan lantai dua. Kejadian tersebut turut disaksikan oleh Penghulu KUA Mandiraja, Mutolib, yang sedang berada di lingkungan kantor saat insiden terjadi.

“Kami mendengar suara keras dari lantai dua. Saat dicek, ternyata plafonnya sudah jebol. Ini kemungkinan akibat rembesan air hujan yang menggenang dan membuat struktur plafon tidak kuat menahan beban,” ujar Mutolib, saat ditemui usai kejadian. Setelah kejadian, Kepala KUA Mandiraja, H. Irfan Sulastono, langsung memberikan instruksi kepada staf KUA untuk segera melakukan penanganan darurat.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Imam Khambali dan Sunaryo, dua staf KUA, turun tangan membersihkan reruntuhan material plafon guna mencegah kerusakan lebih lanjut. “Kami bergerak cepat sesuai perintah Pak Irfan untuk membersihkan puing-puing. Saat pembersihan, ternyata kabel WiFi juga terputus. Sekarang jaringan kantor terputus,” jelas Imam Khambali saat diwawancarai.

Akibat kabel yang putus tertimpa reruntuhan, seluruh layanan digital dan akses internet di KUA Mandiraja terganggu. Kondisi ini berdampak pada beberapa layanan administrasi yang bergantung pada sistem daring. Pihak KUA Mandiraja sudah menghubungi teknisi untuk melakukan perbaikan jaringan dan tengah menyusun laporan resmi ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara untuk tindak lanjut renovasi atau perbaikan struktural gedung. (H/M, azd)