
Pemberdayaan Ekonomi Umat, KUA Karangkobar dan Gara Zawa Kemenag Banjarnegara Dorong Kemandirian dan Kesadaran Berzakat
12 Aug 2025 | 42 | APRI mBanjar | Biro Humas APRI Jawa Tengah
Banjarnegara – Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara melaksanakan pendampingan ekonomi produktif bagi penerima manfaat Program KUA – PEU (Pemberdayaan Ekonomi Umat) se-Kecamatan Karangkobar, Selasa (12/8/2025), bertempat di Balai Nikah KUA Karangkobar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Gara Zawa Kemenag Banjarnegara Hj. Yuni Azizah, Kepala KUA Karangkobar H. Wahid Saifuddin, Penyuluh Agama Islam selaku pendamping program PEU, serta 10 penerima manfaat program dari wilayah Kecamatan Karangkobar.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Karangkobar H. Wahid Saifuddin menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para penerima manfaat program, sekaligus memberikan motivasi agar tetap bersemangat menjalankan usaha. “Usaha tidak selalu mengalami kenaikan omzet, kadang naik kadang turun, tetapi semangat harus tetap dijaga,” pesannya.
Sementara itu, Plt. Gara Zawa Hj. Yuni Azizah dalam pembinaannya menjelaskan bahwa bantuan produktif berbeda dengan bantuan konsumtif. “Nominalnya lebih besar dan diharapkan manfaatnya berkelanjutan. Selain usaha berkembang, harapannya penerima manfaat kelak menjadi muzaki. Prosesnya dimulai dengan berinfak atau bersedekah terlebih dahulu,” terangnya.
Ia menambahkan, infak yang terkumpul dari 10 penerima manfaat diharapkan dapat membantu pengembangan usaha orang lain yang benar-benar membutuhkan. “Dengan demikian, manfaatnya akan lebih besar dan luas, serta penerima manfaat juga mendapat pahala dari sedekah,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, para penerima manfaat juga berdiskusi terkait strategi pengembangan usaha dan peningkatan penjualan. Acara ditutup dengan musyawarah dan diskusi yang dipandu oleh Penyuluh Agama Islam KUA Karangkobar, Duwi Rohmah.
Pendampingan ini menjadi wujud komitmen Kemenag Banjarnegara dalam mengawal program pemberdayaan ekonomi umat agar tidak hanya membantu dari sisi usaha, tetapi juga membangun kesadaran berzakat, berinfak, dan bersedekah demi kebermanfaatan yang lebih luas. (dr/ azd)