Opini
MOLIMO sebagai Falsafah untuk Mewujudkan Keluarga SAMARA
18 Oct 2024 | 71 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Dalam budaya masyarakat Indonesia, terutama di daerah Jawa, Molimo adalah sebuah istilah yang mengandung nilai-nilai penting untuk membangun keharmonisan dalam keluarga. Molimo terdiri dari enam prinsip yang harus diperhatikan, yaitu: "M", Makanan Halal; "O", Orang Tua; "L", Lingkungan; "I", Ibadah; "M", Menjaga Marwah; dan "O", Obat. Konsep ini dapat dijadikan falsafah untuk membentuk keluarga Samara, yaitu keluarga yang sejahtera, harmonis, dan penuh kasih sayang.
Makanan Halal
Prinsip pertama dalam Molimo adalah pentingnya makanan halal. Bagi sebuah keluarga, makanan bukan hanya sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual. Mengkonsumsi makanan yang halal dan baik akan berdampak positif pada kesehatan dan moralitas anggota keluarga. Keluarga Samara harus memperhatikan asupan makanan yang tidak hanya sehat, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai agama dan etika. Dengan menanamkan kebiasaan ini, keluarga dapat memperkuat ikatan batin dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga diri dan kesehatan.
Orang Tua
Nilai penghormatan kepada orang tua adalah elemen penting dalam Molimo. Dalam sebuah keluarga, peran orang tua sangat krusial dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Keluarga Samara harus menjadi tempat di mana orang tua dihormati dan dihargai, serta anak-anak diajarkan untuk berbakti. Penghormatan kepada orang tua tidak hanya dalam bentuk kata-kata, tetapi juga melalui tindakan. Dengan membangun komunikasi yang baik dan saling menghargai, hubungan antar generasi dalam keluarga dapat terjalin dengan erat, menciptakan suasana yang harmonis.
Lingkungan
Prinsip ketiga, menjaga lingkungan, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif bagi pertumbuhan keluarga. Lingkungan yang baik akan mendukung perkembangan anak-anak, baik dari segi fisik maupun psikologis. Keluarga Samara perlu berperan aktif dalam menjaga lingkungan rumah dan masyarakat. Dengan mengajarkan anak untuk peduli terhadap lingkungan, keluarga tidak hanya membangun kesadaran sosial, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab.
Ibadah
Aspek ibadah adalah salah satu fondasi penting dalam Molimo. Keluarga Samara seharusnya menjadikan ibadah sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dengan melaksanakan ibadah secara rutin, seperti sholat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa bersama, keluarga akan semakin dekat dengan Tuhan dan satu sama lain. Ibadah bersama tidak hanya menguatkan iman, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan kebahagiaan dalam keluarga. Ini menciptakan suasana damai dan penuh berkah di dalam rumah.
Menjaga Marwah
Menjaga marwah keluarga adalah prinsip yang sangat penting. Dalam konteks ini, marwah mencakup kehormatan dan reputasi keluarga. Keluarga Samara harus berusaha untuk menjaga nama baik dan kehormatan, baik di dalam maupun di luar rumah. Ini melibatkan perilaku yang baik, etika yang tinggi, dan tanggung jawab sosial. Dengan menjaga marwah, keluarga tidak hanya membangun reputasi yang baik, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat.
Obat
Prinsip terakhir dalam Molimo adalah pentingnya menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental. Keluarga Samara harus memberikan perhatian khusus pada kesehatan anggotanya, termasuk menjaga pola makan yang baik, rutin berolahraga, dan memeriksakan kesehatan secara berkala. Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan mental dengan menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung di rumah. Komunikasi yang baik dan saling mendengarkan dapat membantu anggota keluarga mengatasi stres dan tantangan yang dihadapi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Molimo sebagai falsafah keluarga sangat relevan untuk mewujudkan keluarga Samara. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Molimo, keluarga dapat membangun hubungan yang harmonis, penuh kasih sayang, dan saling mendukung. Ini akan menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera, baik bagi anggota keluarga maupun masyarakat di sekitarnya.
Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan, kembali pada nilai-nilai dasar seperti Molimo dapat membantu kita membangun keluarga yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga kokoh secara spiritual dan emosional. Keluarga Samara bukan hanya impian, tetapi bisa diwujudkan dengan kesungguhan dan komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip yang luhur ini. ( Humas Apri Lamtim)