
Lebih dari Sekadar Formalitas: KUA Balongpanggang Teguhkan Komitmen Keluarga Sakinah Lewat Program Bimbingan Perkawinan
02 Sep 2025 | 86 | Humas Cabang APRI Jawa Timur | Biro Humas APRI Jawa Timur
Balongpanggang – Kantor Urusan Agama (KUA) Balongpanggang Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi rumah tangga yang harmonis dan tangguh melalui Bimbingan Perkawinan (Bimwin). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah di tengah masyarakat.
Kepala KUA Balongpanggang, Muhammad Edy Zainuddin, S.Ag, menegaskan bahwa Bimwin bukan sekadar syarat administratif.
“Tujuannya agar pasangan pengantin tidak hanya siap menjalani prosesi ijab kabul, tetapi juga siap menghadapi dinamika kehidupan rumah tangga, baik dalam aspek spiritual, psikologis, maupun ekonomi,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan Bimwin, para calon pengantin mendapatkan pembekalan dari beberapa pemateri:
-
Kesehatan Reproduksi oleh Ibu Hindun Mardiana (Puskesmas Balongpanggang), yang menekankan pentingnya pola hidup sehat, kesiapan fisik dan mental, serta kesadaran reproduksi untuk melahirkan generasi berkualitas.
-
Keluarga Sakinah oleh Titik Wahyuni (Penyuluh Agama Islam), yang mengingatkan pentingnya komunikasi, saling menghargai, dan menjadikan nilai agama sebagai fondasi rumah tangga.
-
Manajemen Keuangan Keluarga oleh Bustanul Arif Rizal Hakim (Penghulu KUA Balongpanggang), yang memberi tips mengelola keuangan bersama, membedakan kebutuhan dan keinginan, serta menanamkan budaya menabung.
Salah satu peserta mengaku awalnya mengira Bimwin hanya formalitas, namun ternyata banyak ilmu praktis yang didapat, mulai dari menjaga kesehatan, membangun komunikasi harmonis, hingga mengatur keuangan keluarga.
Melalui program ini, KUA Balongpanggang berharap mampu menekan angka perceraian dan menyiapkan pasangan yang benar-benar siap mengarungi bahtera rumah tangga.
“Kami ingin memastikan setiap pasangan yang menikah punya bekal yang cukup, sehingga keluarga sakinah bukan sekadar cita-cita, tetapi benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Muhammad Edy Zainuddin, S.Ag.
Dengan pendekatan edukatif dan humanis, KUA Balongpanggang berkomitmen menjadikan bimbingan perkawinan sebagai gerakan nyata, bukan sekadar formalitas administratif, demi menciptakan masyarakat yang kuat melalui keluarga yang harmonis.