KUA Kota Waisai Raja Ampat Bersama Disdukcapil dan Pengadilan Agama Mendata Peserta Isbat Nikah
Daerah

KUA Kota Waisai Raja Ampat Bersama Disdukcapil dan Pengadilan Agama Mendata Peserta Isbat Nikah

  04 Sep 2024 |   62 |   Penulis : Biro Humas APRI Papua Barat|   Publisher : Biro Humas APRI Papua Barat

Waisai: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bersama KUA Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat dan Pengadilan Agama Kota Sorong melakukan pendataan terpadu sidang isbat nikah. Kegiatan ini menyasar pasangan yang sudah menikah tapi belum memiliki dokumen resmi berupa buku nikah.

Pendataan dilakukan di Distrik Teluk Mayalibit dan Distrik Tiplol Mayalibit pada 22-23 Jul yang lalu, Jumlah pasangan yang mendaftar di dua distrik ini sebanyak 45 pasangan. Sementara itu pendataan di Distrik Kota Waisai dilakukan sejak 22 Juli hingga 26 Juli lalu di Kantor Urusan Agama (KUA) Waisai.

Kepala KUA Waisai Yudi Mulyadi,S.AN mengataka pendaftaran sidang isbat nikah di Distrik Kota Waisai sudah dimulai Senin, 22 Juli, dan jumlah pasangan yang mendaftar sebanyak 32 pasangan. "Kami masih membuka pendaftaran hingga Jumat bagi warga Distrik Waisai Kota dan Distrik Teluk Mayalibit dan Tiplol Mayalibit yang belum sempat mendaftar," kata dia.

Yudi menjalaskan setelah pendaftaran selesai maka akan digelar sidang isbat nikah yang rencananya akan diadakan pada bulan September ini.

Kepala Bidang Pelayanan Catatan Sipil Disdukcapi Raja Ampat Julianus S. Rahawarin mengatakan pendataan isbat nikah ini melibatkan peran dari tiga instansi. Pengadilan Agama Sorong menerbitkan keputusan sidang isbat nikah dan Kemenag melalui KUA menerbitkan buku nikah. Disdukcapil akan mengubah status menikah di KTP dan kartu keluarga.

Ia menerangkan kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk melayani masyarakat. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2017 dan 2018, tapi terhendi akibat wabah covid-19. Pelayanan baru dibuka kembali tahun 2022 di Misool Timur dan Misool Selatan. "Tahun lalu digelar di Salawati Utara dan Salawati Tengah," kata dia.

Julianus menambahkan isbat nikah ini diharapkan kembali digelar tahun depan untuk lokasi yang berbeda. Kerja sama tiga lembaga dalam isbat nikah ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan buku nikah.

Share | | | |