Informasi
KUA Ambunten Pertegas Komitmen Atasi Stunting bersama Puskesmas Setempat
09 Sep 2024 | 162 | Penulis : Humas Cabang APRI Jawa Timur| Publisher : Biro Humas APRI Jawa Timur
Sumenep – Stunting merupakan masalah multidimensional yang harus ditangani secara multisektoral instansi terkait. Langkah inovatif diambil oleh KUA Ambunten Sumenep dengan melaksanakan MoU bersama Puskesmas setempat. MoU ditegaskan bersamaan dengan program Puskesmas bertajuk “Kencan Berdua” (Kelas Bimbingan Calon pengantin Berkualitas Terpadu dan Aktif) pada Senin 9 September 2024 di Aula KUA Ambunten Sumenep.
Dalam sambutannya, dr. Hj. Zulfah selaku Kepala Puskesmas Ambunten menegaskan bahwa stunting adalah masalah yang nyata dan harus segera diupayakan solusinya demi mempersiapkan generasi terbaik di masa mendatang. “MoU ini adalah komitmen bahwa kami dari perwakilan instansi pemerintah punya tanggungjawab besar dalam menyelesaikan masalah ini (stunting). Semoga kerjasama ini menghasilkan hasil yang positif,” harapnya.
Kepala KUA Ambunten, H. Moh Afif, S.Ag., M.Si juga optimis dengan penandatanganan MoU ini. “Sebelumnya telah ada kerjasama yang apik antara KUA dengan Puskesmas, Namun masih belum berbentuk MoU. Harapannya setelah ini, komitmen kami menjadi lebih tegas dalam mengatasi stunting melalui program-program yang tersedia di KUA dan Puskesmas,” harapnya.
Saat ini, KUA mempunyai program edukasi terhadap calon pengantin yang berbentuk Bimbingan Perkawinan Mandiri yang sewaktu-waktu bisa dimaksimalkan. Disisi yang lain, Puskesmas juga menyediakan program konsultasi dan pemeriksaan bagi calon pengantin dalam memberikan edukasi kesehatan.
“Setelah ini, kami juga akan menjalin MoU dengan pihak BKKBN. Terlebih ada intruksi dari APRI Pusat untuk melakukan Bimbingan Perkawinan bersama BKKBN dalam rangka Milad APRI yang ke-5. Tentunya, komitmen kami akan semakin serius dalam menanggulangi stunting,” Pungkas H. Moh Afif S.Ag., M.Si.