APRI Pandeglang Banten Gelar Pengajian Bathsul Masail, Bahas Perwalian dalam Akad Nikah
Daerah

APRI Pandeglang Banten Gelar Pengajian Bathsul Masail, Bahas Perwalian dalam Akad Nikah

  13 Sep 2024 |   107 |   Penulis : PC Pandeglang|   Publisher : Biro Humas APRI Banten

Pandeglang, 11 September 2024 - Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Pandeglang Banten kembali menggelar acara Pengajian Bathsul Masail di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Carita. Acara yang rutin diadakan setiap triwulan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan para penghulu dan kepala KUA dalam bidang regulasi dan hukum Islam, khususnya Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Fiqh Munakahat.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Pandeglang, serta Ketua MUI Kecamatan Carita yang bertindak sebagai narasumber. Tema utama yang dibahas kali ini adalah perwalian dalam akad nikah, mencakup rukun, syarat, serta regulasi yang mengikat seorang wali bagi calon pengantin perempuan. 


Kepala Kantor Kemenag Pandeglang memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini dan mendorong agar Bahsul Masail dapat dilaksanakan setiap bulan. “Dengan beragamnya polemik yang berkembang di masyarakat, penting bagi kita untuk terus mencari solusi terbaik,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya mencatat legalitas tanah wakaf melalui pembuatan Akta Ikrar Wakaf di KUA setempat, agar tanah wakaf tersebut diakui oleh negara dan dilindungi oleh undang-undang yang berlaku.

Kasi Bimas Islam menambahkan bahwa hasil dari kegiatan Bahsul Masail ini sebaiknya didokumentasikan dalam bentuk makalah. “Makalah ini akan memuat latar belakang permasalahan serta kaitannya dengan aspek Fiqh Munakahat, Kompilasi Hukum Islam, dan peraturan pernikahan, sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran dan tindak lanjut koordinasi lintas sektoral maupun vertikal di wilayah Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi yang bermanfaat, tetapi juga mempererat hubungan antar penghulu dan kepala KUA di wilayah Pandeglang. Dengan semangat kebersamaan, mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.[Arraafi]


Share | | | |