Workshop Gerak Penghulu: Zona 1 Jawa Barat Sukses Digelar Hari Ini
Nasional

Workshop Gerak Penghulu: Zona 1 Jawa Barat Sukses Digelar Hari Ini

  17 Sep 2024 |   1097 |   Penulis : Biro Humas PP APRI|   Publisher : APRI Pusat

Jawa Barat, 17 September 2024 – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar workshop virtual besar-besaran yang diikuti oleh ribuan penghulu dari seluruh Indonesia. Workshop yang terbagi menjadi 9 zona ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penghulu dalam mendukung program percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Zona pertama yang dilaksanakan hari ini, Selasa (17/9), diikuti oleh 1100 penghulu se-Jawa Barat ada yang kumpul disatu titik ada yang perorangan dan ada juga yang mengikuti melalui kanal youtube. Hal ini tidak mengherankan mengingat Jawa Barat memiliki jumlah penghulu terbanyak di Indonesia. Workshop yang berlangsung selama 8,5 jam ini, mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB, menghadirkan lima materi penting yang disampaikan oleh para narasumber dari APRI dan Pusdiklat KKB BKKBN.



Materi yang disampaikan meliputi kebijakan program percepatan penurunan stunting, peran dan fungsi penghulu dalam program tersebut, pendampingan calon pengantin oleh tim pendamping keluarga, pengenalan aplikasi elsimil, serta rencana tindak lanjut dari workshop.

H. Toto Supriyanto, M.Ag, perwakilan dari Kabid Urais Jawa Barat, dalam materinya menyampaikan kebijakan terbaru terkait percepatan penurunan stunting. Sementara itu, Riswanto, S.H.I., membahas secara mendalam peran strategis penghulu dalam mendukung program tersebut.

Achmad Sopian, M.Pd., seorang widyaiswara dari Pusdiklat KKB BKKBN, memberikan materi mengenai pentingnya pendampingan calon pengantin oleh tim pendamping keluarga. 

Materi tentang pengenalan aplikasi elsimil disampaikan oleh Firma Novita, yang diharapkan dapat memudahkan para penghulu dalam menjalankan tugasnya.

Sebagai penutup, Khaeri Marifah, M.Psi.T., juga dari Pusdiklat KKB BKKBN, menyampaikan rencana tindak lanjut dari workshop ini. Harapannya, para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

"Pendampingan Calon pengantin yang dilakukan Tim Pendamping Keluarga (TPK)  dapat mencakup catin risiko anemia, catin risiko usia, catin risiko status gizi dan catin risiko perilaku merokok hal ini akan menjadi pencegahan terjadi nya stunting dan Penghulu dapat mengedukasi, mengingatkan catin untuk mendapatkan pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga" ungkap Achmad Sopian, M.Pd

Firma Novita, S. IP., M. Widyaiswara Ahli Muda Pusdiklat KKB BKKBN mengatakan "Melalui Workshop Gerak Penghulu: "Sejuta Catin Siap Cegah Stuntung" kerjasama antara Pusdiklat KKB BKKBN dan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), diharapkan Penghulu ikut menghimbau kepada Catin agar melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan registrasi di Aplikasi Elsimil"

Widyaiswara Ahli Madya BKKBN sekaligus Ketua Tim Kerja I, Kerjasama Pusdiklat BKKBN  Khaeri Marifah, M.Psi.T juga menyampaikan bahwa "Rencana tindak lanjut dari workshop tersebut adalah agar penghulu melakukan sosialisasi terkait stunting serta berperan sebagai duta stunting yang kompeten. Sebagai pengakuan atas kompetensi tersebut, penghulu yang terlibat akan menerima sertifikat sebagai tanda kelulusan peserta dalam pelaksanaan workshop gerak penghulu sejuta catin siap cegah stunting."

Penyampaian Sosialisasi dan Edukasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya  pencegahan stunting dari hulu oleh penghulu, terutama peran penghulu yang memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat warga binaan dalam wadah bimbingan perkawinan.

Workshop virtual ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan APRI dan BKKBN dalam meningkatkan kualitas pelayanan penghulu dan mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas. Dengan adanya workshop ini, diharapkan para penghulu dapat berperan aktif dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kontributor: Zita Fahmi (Humas Workshop Gerak Penghulu)

Share | | | |