
Umat Rukun, Menuju Indonesia Emas
03 Jan 2025 | 107 | PC APRI Lampung Timur | Biro Humas APRI Lampung
03 Januari 2025, Di halaman Kementerian Agama Lampung Timur. Suasana penuh semangat menyelimuti Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur saat peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 digelar dengan tema yang menggugah, "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas." Acara ini menjadi ajang refleksi bersama sekaligus selebrasi keberagaman yang indah, dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari jajaran pejabat Tinggi Kemenag, pegawai negeri dan honorer, hingga tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Sejak pagi, peserta telah memadati lapangan utama. Udara yang segar bercampur dengan keceriaan dari wajah-wajah antusias mereka yang hadir. Upacara berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Lampung Timur, H. Indra Jaya S.Ag. M.AP, yang dalam pidatonya menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama demi mewujudkan cita-cita bangsa menuju masa depan yang gemilang.
Dengan barisan peserta yang tertata rapi, kehadiran ibu-ibu Dharma Wanita dengan balutan seragam anggun turut memberi warna tersendiri. Tak hanya itu, lantunan lagu kebangsaan dan pembacaan doa lintas agama menambah kesyahduan suasana, mencerminkan harmoni yang menjadi fondasi dari keberagaman di Indonesia.
Momentum ini tidak hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan bersama-sama melangkah menuju Indonesia yang lebih maju dan damai.
“Membingkai Kerukunan untuk Masa Depan Bangsa”
Dalam momen khidmat peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 di Lampung Timur, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, H. Indra Jaya S.Ag. M.AP., membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia yang penuh makna. Amanat tersebut menekankan betapa vitalnya menjaga kerukunan umat beragama sebagai kunci utama mewujudkan Indonesia Emas.
Menteri Agama menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian Agama atas dedikasi mereka dalam melayani masyarakat dan mengawal harmoni di tengah keberagaman bangsa. "Kerukunan adalah fondasi utama pembangunan bangsa. Di tengah keberagaman agama, budaya, dan tradisi, tugas kita adalah menjaga harmoni sebagai wujud nyata pengabdian kepada negeri," ungkapnya dalam amanat yang disampaikan.
Lebih lanjut, Kepala Kemenag Lampung Timur, H. Indra Jaya S.Ag. M.AP mengingatkan
pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, baik dalam bidang
pendidikan, keagamaan, maupun sosial. "Mari jadikan HAB ke-79 ini sebagai
momentum refleksi dan inovasi, agar Kementerian Agama terus menjadi pelayan
masyarakat yang unggul, responsif, dan inklusif," tambahnya.
Antusiasme peserta begitu terasa sejak pagi hari di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur. Para pegawai Kemenag, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi keagamaan tampak hadir dengan penuh semangat. Di tengah suasana yang ceria namun tetap khidmat, mereka saling menyapa dan berbagi senyum, mencerminkan kebersamaan yang menjadi inti dari peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79.
Beberapa tokoh masyarakat yang hadir memberikan kesan mendalam. Mereka mengapresiasi komitmen Kemenag dalam menjaga harmoni antarumat beragama di wilayah Lampung Timur. Sementara itu, para pegawai Kemenag tampak antusias mendengarkan amanat yang disampaikan, menyerap setiap pesan sebagai motivasi untuk terus berkarya lebih baik.
Di sela acara, sorak sorai tepuk tangan sesekali terdengar, menambah semarak suasana. Bagi banyak peserta, peringatan HAB bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momen untuk meresapi makna pelayanan dan pengabdian, sembari mempererat hubungan antara berbagai elemen masyarakat yang beragam.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, H. Indra Jaya S.Ag. M.AP., menyampaikan pesan yang kuat dan inspiratif dalam sambutannya pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79. “Kerukunan umat adalah aset yang tak ternilai bagi bangsa ini. Tugas kita bersama adalah menjaga dan memperkuat harmoni ini, agar keberagaman menjadi berkah, bukan tantangan,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.
Ia juga mengingatkan pentingnya semangat pelayanan dalam setiap langkah yang diambil oleh jajaran Kementerian Agama. “Pelayanan yang tulus dan profesional adalah wujud nyata pengabdian kita kepada masyarakat. Mari jadikan HAB ke-79 ini sebagai momentum untuk merefleksikan diri, memperbaiki yang kurang, dan terus memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Dengan penuh optimisme, H. Indra Jaya S.Ag. M.AP., menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh pihak, baik pegawai Kemenag maupun masyarakat luas, dapat bersinergi untuk menciptakan Indonesia yang lebih rukun, maju, dan sejahtera. “Kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas. Mulailah dari langkah kecil, dari hati yang ikhlas, demi masa depan yang gemilang,” tegasnya. (Wasthan)