PC APRI Kab. Fakfak Sosialisasi Stunting Lewat Dialog RRI
06 Sep 2024 | 193 | Penulis : Humas Cabang APRI Papua Barat| Publisher : Biro Humas APRI Papua Barat
PC.APRI Kab.Fakfak (6/09/2024) – Bertempat di Ruang Dialog Pro 1 RRI Fakfak Pengurus APRI Kab. Fakfak yang di Hadiri Ketua APRI Kab. Fakfak Baharudin M.Munawi, S. HI.,M.Pd, sekaligus Kepala KUA Fakfak di Dampingi Kepala KUA Fakfak Tengah Ruslan Lapuasa, S. Pd.I ,M.H dan Kepala KUA Bomberay H.Yahya Irianto Sarwadan, S.HI.,M.H Melakukan Dialog Percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Fakfak dengan Tema "Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting" semakin gencar dilakukan oleh KUA untuk mengoptimalkan peran para penghulu dan Kepala KUA untuk melakukan pencegahan dini terhadap kasus stunting terhadap para calon pengantin.
Dalam Paparan Ketua APRI Kab.Fakfak KUA yang berada di wilayah kecamatan masing-masing punya peran yang sangat besar dalam mengedukasi para calon pengantin untuk siap secara jasmani dan rohani dalam pencegahan terjadinya kasus stunting terhadap anak yang dilahirkan.
Menurut Ruslan dan Yahya Stunting harus dicegah mulai dari hulu sampai hilir. “Pihak KUA yang terlibat langsung dalam pernikahan bisa melakukan pencegahan dengan menanyakan kesiapan nikah kepada calon pengantin.
Dijelaskannya ada beberapa peran penting Kepala KUA dalam percepatan penurunan stunting diantaranya dengan melaksanakan bimbingan perkawinan pranikah salah satunya memberikan edukasi kepada catin tentang pentingnya kesehatan pra-nikah, termasuk pemeriksaan kesehatan dan gizi serta memberikan masukkan dari dampak pernikahan dini dan kehamilan di usia muda terhadap risiko stunting pada anak.
“Bimwin bagi catin memberikan manfaat sangat besar untuk edukasi tentang pentingnya perencanaan keluarga dan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat serta pentingnya pentingnya ASI eksklusif untuk pencegahan stunting”, Jelasnya.
Diharapkan dengan upaya-upaya yang telah di lakukan Kepala KUA dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai target penurunan stunting dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, stunting dapat dicegah dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat dan berkualitas”, Pungkasnya