
Informasi
KUA Mandiraja Gelar Rapat Koordinasi Matangkan Persiapan Kampung Moderasi Beragama di Somawangi
13 Sep 2025 | 30 | APRI mBanjar | Biro Humas APRI Jawa Tengah
Banjarnegara – Kantor Urusan Agama (KUA) Mandiraja terus menunjukkan komitmennya dalam menguatkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat. Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat koordinasi persiapan kegiatan
Kampung Moderasi Beragama yang akan berlangsung di Desa Somawangi, Kecamatan Mandiraja, pada Selasa, 16 September 2025 mendatang.
Rapat yang dilaksanakan di Aula KUA Mandiraja ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Mandiraja, Irfan Sulastono, dan dihadiri oleh jajaran Penyuluh Agama Islam serta staf KUA. Suasana rapat berlangsung serius namun tetap hangat, mencerminkan semangat kebersamaan untuk menyukseskan acara yang dinilai sangat penting bagi masyarakat.
Dalam rapat tersebut, dibahas secara menyeluruh berbagai hal teknis maupun substansi kegiatan. Mulai dari konsep acara, pembagian tugas panitia, pelibatan tokoh agama, hingga strategi untuk menggerakkan partisipasi masyarakat Desa Somawangi agar acara benar-benar memberikan dampak positif.
Kepala KUA Mandiraja, Irfan Sulastono, dalam arahannya menekankan pentingnya kesiapan yang matang dari seluruh unsur agar kegiatan berjalan lancar.
“Kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi gerakan nyata bersama untuk meneguhkan moderasi beragama. Kami ingin Desa Somawangi bisa menjadi contoh bagaimana masyarakat hidup rukun, saling menghargai perbedaan, dan mengutamakan persaudaraan,” tegas Irfan.
Selain itu, rapat juga menyoroti pentingnya komunikasi dan sinergi dengan tokoh agama serta masyarakat setempat. Hal ini karena keberhasilan Kampung Moderasi tidak hanya ditentukan oleh KUA, tetapi juga oleh dukungan penuh dari masyarakat desa.
Hendriyanto, salah satu Penyuluh Agama Islam yang turut hadir, menyampaikan bahwa peran penyuluh adalah menjembatani program pemerintah dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Kami para penyuluh siap mendampingi masyarakat dalam memahami dan mengamalkan nilai moderasi beragama. Harapannya, setelah acara ini, masyarakat Desa Somawangi semakin kuat dalam menjaga kerukunan dan toleransi,” ujarnya.
Para staf KUA Mandiraja juga bersepakat bahwa kegiatan ini harus dikemas sebaik mungkin agar menarik minat warga. Beberapa ide seperti dialog lintas tokoh, penampilan seni budaya lokal, hingga kegiatan edukatif bagi generasi muda turut dibicarakan.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, KUA Mandiraja berharap semua pihak yang terlibat memiliki gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang akan dilakukan pada hari pelaksanaan. Koordinasi awal ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat bagi suksesnya penyelenggaraan Kampung Moderasi Beragama di Desa Somawangi.
Jika kegiatan ini berjalan dengan baik, Desa Somawangi berpotensi menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Banjarnegara dalam membangun kehidupan sosial yang rukun, damai, dan harmonis di tengah keberagaman. (fs, azd)