Kepala KUA Cikande Hadiri Mediasi terkait Penolakan kedatangan Gus Abbas Buntet diacara Maulid Nabi Kecamatan Cikande
07 Sep 2024 | 878 | Penulis : PC Kab.Serang| Publisher : Biro Humas APRI Banten
Kepala KUA Kecamatan Cikande, Drs. H. Komar Hoerudin, MA, mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Serang, memenuhi undangan rapat koordinasi dari Polres Serang terkait penolakan Forum Persaudaraan Islam terhadap Dr. Sayyid Abbas Billy Yachsy, MA, atau Sayyid Abbas Buntet, yang dijadwalkan mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kamurang, Kecamatan Cikande. (6/09/2024)
Mediasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Panitia Maulid, Forum Persaudaraan Islam, Kepala Desa Kamurang, Wakapolres, Kapolsek, Danramil Cikande, Kasatreskrim, Kasatintelkam, Kaban Kesbangpol, Kasi Trantib, FKUB, MUI, PCNU, APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia) yang diwaklili oleh Ahmad Jam'ani dan Samsul Hadi dari Penyuluh agama Kemenag Kabupaten Serang yang berlangsung pada jam 14.30 dan bertempat di Aula Wicaksana Laghawa Mako Polres Serang. Mediasi dipimpin langsung oleh Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko. Meskipun terdapat sedikit ketegangan, mediasi berjalan dengan tertib dan suasana tetap kondusif.
Ketua MUI Kabupaten Serang, KH Tb Khudori Yusuf, menegaskan bahwa MUI tidak melarang siapapun untuk berceramah selama materi ceramah tidak bertentangan dengan hukum dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
“Jika isi ceramah menyinggung pihak tertentu, silakan laporkan kepada pihak berwajib. Menghentikan acara dapat menyebabkan pihak lain memanfaatkannya,” kata KH Tb Khudori Yusuf.
Wakil Ketua FKUB Kabupaten Serang, Hamdan Suhaemi, menyatakan bahwa kebebasan berpendapat dijamin oleh Undang-undang. Ia juga mendukung pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai kegiatan yang bermanfaat bagi umat.
“FKUB mendukung acara ini dan menyarankan agar semua pihak saling menjaga. Jika terdapat perasaan tersinggung, laporkan kepada aparat penegak hukum. Jangan menolak kegiatan yang berpotensi memecah belah persatuan,” tambah Hamdan Suhaemi.
Drs. H. Komar Hoerudin, MA, Kepala KUA Kecamatan Cikande, menyarankan agar panitia berkoordinasi dengan penceramah untuk menghindari pembahasan yang kontroversial dan sensitif, serta fokus pada hikmah, kebaikan, dan kemaslahatan demi menjaga kondusifitas di Kabupaten Serang.
Di kesempatan yang sama, Ketua Forum Persaudaraan Islam Kabupaten Serang, Kiyai Abi Suja’i, menyatakan dukungan terhadap acara Maulid Nabi di Desa Kamurang, namun meminta agar panitia mengganti penceramah.
“Saya hadir di sini bukan untuk berdebat. Kami mendukung acara Maulid Nabi, tetapi kami meminta panitia untuk mengganti penceramah,” ujar Abi Suja’i.
Abi Suja’i juga menyatakan harapannya agar penolakan dari masyarakat tidak selalu dikaitkan dengan organisasi FPI.
“Kami tidak ingin selalu dijadikan kambing hitam jika ada penolakan dari masyarakat,” tambahnya.
Kapolres serang, AKBP Condro Sasongko, menegaskan bahwa pihaknya, dalam fungsi harkamtibmas, tidak dapat menolak kegiatan yang bermanfaat bagi umat. Ia mengapresiasi semua pihak yang hadir dan sepakat bahwa acara Maulid Nabi tetap dilaksanakan.
“Panitia diharapkan dapat memperhatikan saran dan masukan dari berbagai pihak untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Serang. Semua pihak harus saling menghormati perbedaan di masyarakat,” kata Kapolres.
Penulis: Ahmad Jam'ani