Kenapa Keluargamu Setenang Itu?
Inspirasi

Kenapa Keluargamu Setenang Itu?

  18 Jan 2025 |   59 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Kenapa Keluargamu Setenang Itu? Sebuah Rahasia Harmoni
Oleh :[Humas Lamtim]


Keluarga adalah fondasi utama kehidupan, tempat segala dinamika emosi, konflik, dan kasih sayang terjadi. Namun, ada keluarga yang mampu menciptakan ketenangan luar biasa meski dalam badai permasalahan. Apa rahasianya? Jawabannya mungkin ada pada prinsip sederhana namun mendalam: **saling merendah dan mengalah**.

### Seni Merendah dan Mengalah
Dalam gambar yang diuraikan, tertulis pelajaran berharga dari perilaku ayah dan ibu. Ketika ayah marah, ibu merendah. Ketika ibu kesal, ayah memilih diam. Di sinilah terletak kunci keharmonisan: **satu menjadi api, yang lain menjadi air.** Filosofi ini sederhana tetapi berdampak besar dalam menciptakan hubungan yang harmonis.

Dalam teori komunikasi keluarga, perilaku merendah dan mengalah adalah bentuk **pengelolaan konflik proaktif**. Ini adalah cara untuk memecah siklus eskalasi emosi yang sering kali memperburuk situasi. Dengan merendah, seseorang tidak hanya menahan diri dari reaksi impulsif tetapi juga membuka ruang untuk komunikasi yang lebih tenang dan solutif.

Psikologi di Balik Harmoni
Merendah dan mengalah mencerminkan kecerdasan emosional.

Menurut Daniel Goleman, kecerdasan emosional memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang sehat, termasuk dalam keluarga. Dua komponen utama yang relevan di sini adalah:

1. Empati: Memahami perasaan pasangan dan memilih tindakan yang tidak memperburuk keadaan.
2. Pengendalian Diri: Menahan diri dari reaksi yang dapat merusak hubungan jangka panjang.

Ketenangan keluarga tidak berarti ketiadaan masalah, tetapi adanya kemampuan untuk mengelola masalah dengan bijak. Ketika salah satu pasangan memilih untuk menjadi air yang menyejukkan saat yang lain menjadi api, mereka tidak hanya memadamkan konflik tetapi juga menguatkan pondasi hubungan.

Implikasi dalam Kehidupan Modern

Di era digital yang penuh tekanan, prinsip ini menjadi semakin relevan. Konflik keluarga sering kali dipicu oleh tekanan pekerjaan, ekspektasi sosial, atau ketidakseimbangan kehidupan pribadi. Dengan menerapkan prinsip merendah dan mengalah, keluarga dapat mengurangi dampak negatif dari tekanan tersebut.

Sebagai tambahan, keteladanan seperti ini juga memberikan dampak positif pada anak-anak. Mereka belajar bagaimana mengelola emosi, menyelesaikan konflik, dan menghormati orang lain. Ini adalah warisan emosional yang jauh lebih berharga daripada aset materi.

Kesimpulan

Keluarga yang tenang adalah hasil dari upaya kolektif untuk saling memahami, menghargai, dan mendahulukan harmoni di atas ego. Ketika satu menjadi api, yang lain memilih menjadi air, dan sebaliknya, mereka menciptakan keseimbangan yang menenangkan.

Jadi, kenapa keluargamu bisa setenang itu? Karena di dalamnya, ada cinta yang diwujudkan dalam bentuk saling merendah dan mengalah. Intinya, ketenangan bukanlah hadiah, tetapi buah dari usaha bersama.

Share | | | |