
News
Jejak Kebaikan Almarhum Fadlil Munawir, KUA Batur Bangkit Lanjutkan Tugas Pelayanan
13 Sep 2025 | 42 | APRI mBanjar | Biro Humas APRI Jawa Tengah
Banjarnegara – Suasana duka masih menyelimuti lingkungan Kantor Urusan Agama (KUA) Batur. Kepergian mendadak Fadlil Munawir, Kepala KUA Batur, pada Rabu, 10 September 2025 sekitar pukul 09.30 WIB, meninggalkan kesedihan mendalam bagi seluruh pegawai dan kolega.
Almarhum ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di ruang kerjanya oleh rekan-rekan kantor. Kepanikan sempat terjadi saat itu, dan tim medis dari Puskesmas Batur 1 segera dihubungi untuk memberikan pertolongan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan intensif, almarhum dinyatakan telah wafat akibat henti jantung.
Tidak ada gejala atau tanda-tanda sebelumnya yang mengindikasikan kondisi kritis. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak dan meninggalkan duka yang mendalam di kalangan keluarga, pegawai, serta masyarakat yang mengenalnya.
Langkah Cepat Kemenag Banjarnegara
Untuk menjaga kelancaran pelayanan kepada masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara segera mengambil langkah cepat dengan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala KUA Batur. Pada Kamis, 11 September 2025, Plt. Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Banjarnegara secara resmi menyerahkan Surat Tugas kepada Mohammad Dzulfikar, yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Pandanarum.
Pertemuan Perdana Bersama Pegawai
Sehari setelah menerima tugas, Jumat (12/9/2025), Mohammad Dzulfikar mengadakan pertemuan dengan seluruh pegawai KUA Batur. Dalam arahannya, ia menyampaikan amanah yang diberikan oleh pimpinan, serta mengajak seluruh pegawai untuk tetap semangat dalam melanjutkan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Mulai Rabu, 10 September 2025, saya diberi amanah sebagai Plt. Kepala KUA Batur. Saya berharap dapat terjalin kerja sama dan koordinasi yang baik. Saya juga mengajak rekan-rekan untuk tidak larut dalam kesedihan, meski kita semua merasa sangat kehilangan. Semoga semangat dan dedikasi almarhum Pak Fadlil menjadi teladan dalam tugas kita ke depan,” ujarnya.
Pegawai Masih Terpukul, Tapi Siap Bangkit
Rasa duka mendalam masih dirasakan para pegawai KUA Batur. Martiana Rosita, Penyuluh Agama Islam Fungsional, mengungkapkan kesedihannya atas kepergian mendadak pimpinan mereka.
“Kami sangat terpukul. Tidak ada tanda-tanda sama sekali. Tiba-tiba beliau tak sadarkan diri, dan kami semua panik. Suasana histeris waktu itu masih membekas dalam ingatan kami,” kenangnya dengan suara lirih.
Sementara itu, Uswatun Hasanah, operator KUA Batur, menyambut baik kehadiran Plt. Kepala KUA Batur.
“Alhamdulillah, kami merasa lebih tenang dengan hadirnya Pak Dzulfikar. Beliau bukan orang baru bagi kami, karena sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala KUA Batur. Terima kasih atas dukungan dan semangatnya. Semoga kami segera bangkit dan bisa move on,” ujarnya penuh harap.
Teladan yang Ditinggalkan
Kepergian Fadlil Munawir tidak hanya meninggalkan duka, namun juga meninggalkan jejak kebaikan dan dedikasi tinggi dalam pelayanan keagamaan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. (az, azd)