Gelar Bimwin Serentak se-Jawa Barat, APRI Jabar Sukseskan Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting
Daerah

Gelar Bimwin Serentak se-Jawa Barat, APRI Jabar Sukseskan Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting

  30 Jul 2024 |   445 |   Penulis : Biro Humas PP APRI|   Publisher : Biro Humas PP APRI

Humas - Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Wilayah Jawa Barat menggelar Bimbingan Perkawinan Serentak se-Jawa Barat pada hari Senin (29/07/24). Kegiatan ini mengusung tema "Gerak Penghulu, Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting" dalam rangka memperingati Milad APRI ke-5 sekaligus bentuk aksi nyata Penghulu dalam upaya penurunan angka prevelansi stunting di Indonesia.

Pembukaan Bimwin serentak dilaksanakan secara daring melalui zoom yang dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si, dilanjutkan oleh Kabid Urais, Dr. H. Ohan BUrhan, M.Pd.I., Ketua Umum APRI, H. Madari, S.Ag., Ketua PW APRI Jawa Barat, H. Toto Supriyanto, M.Ag. diikuti oleh ribuan peserta secara daring dan luring  yang tersebar pada lebih dari 450 KUA se-Provinsi Jawa Barat.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kegiatan ini, beliau menyampaikan bahwa bimbingan perkawinan merupakan sebuah keharusan dan harus diikuti oleh setiap calon pengantin. Beliau turut mengajak para catin untuk berpartisipasi dalam program wakaf uang untuk kemakmuran masjid.

Ketua PP APRI, H Madari  menegaskan sesuai dengan tema bimwin serentak ini yaitu “Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting” maka kegiatan ini harus menghasilkan kesepakatan bersama melakukan berbagai upaya untuk membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan stunting.

"Untuk menyukseskan gerakan pencegahan stunting dari hulu, maka kua harus bersinergi dengan BKKBN dan Puskesmas tingkat kecamatan pada kegiatan Bimwin untuk memberikan edukasi stunting kepada para calon Pengantin sebelum memasuki gerbang pernikahan mereka. Kerjasama ini akan dimulai dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara APRI dengan BKKBN yang kemudian diimplementasikan hingga ke tingkat KUA Kecamatan di seluruh Indonesia." Ungkap Madari

Ketua PW APRI Jawa Barat H. Toto Suryanto, mengungkapkan bahwa Bimwin Catin Serentak ini merupakan satu bentuk gerakan kompak Penghulu Jawa Barat dalam menyemarakkan Milad APRI.

"Di Jawa Barat, sengaja bentuk Bimwin yang dipilih adalah Bimwin Mandiri tatap muka di setiap KUA, dengan tujuan agar semakin terjalin sinergitas Penghulu di KUA dengan Penyuluh, Tim Pendamping Kesehatan/Keluarga, Puskesmas/Dinas Kesehatan, juga BKKBN." Ujar Toto

Beliau menambahkan, jika koordinasi dan sinergitas di akar rumput sudah terjalin dengan elegan, penanganan cegah stunting atau masalah sosial lainnya akan dapat ditangani dengan baik.


Peserta begitu antusias dan mengapresiasi kegiatan bimbingan perkawinan serentak ini sebagai bagian dari program Gerak Penghulu, Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting yang digagas oleh APRI sebagai organisasi profesi Penghulu.

"Terimakasih banyak untuk ilmu dan informasi yg telah diberikan. Sangat-sangat bermanfaat adanya penyuluhan mengenai stunting ini, terutama untuk saya sebagai calon pengantin agar mencegah dan menurunkan angka stunting sejak dini." Ungkap Alya, calon pengantin asal Bandung yang mengikuti kegiatan ini

"Saya merasa sangat beruntung,atas ilmu ilmu yang telah diberikan, menjadikan tambahan wawasan untuk diri saya pribadi, untuk menjalankan bahtera rumah tangga ,dan lebih menjaga kesehatan untuk kedepannya, terimakasih." Tambah Dieni peserta asal Bekasi




(MZI)

Share | | | |