
Digitalisasi Pelayanan KUA Kecamatan Batanghari: Langkah Inovatif Menuju Layanan yang Lebih Efisien
04 Sep 2024 | 932 | Humas Cabang APRI Lampung | Biro Humas APRI Lampung
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batanghari merupakan lembaga pemerintahan yang berada di bawah Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur. Sebagai institusi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, KUA memiliki peran strategis dalam menjaga tertib administrasi serta memberikan layanan yang memadai kepada masyarakat.
Seiring perkembangan zaman, KUA terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat, KUA Kecamatan Batanghari melihat peluang untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan yang disediakan.
KUA Batanghari mengusung tagline SIGAP, yang merupakan singkatan dari empat nilai utama: Santun, Integritas, Tanggap, dan Profesional. Berikut adalah penjabaran masing-masing nilai dalam konteks pelayanan publik di KUA Batanghari:
1.
Santun:
Santun mencerminkan sikap ramah, sopan, dan menghargai setiap masyarakat yang
membutuhkan layanan. KUA Batanghari menekankan pentingnya sikap yang penuh tata
krama dalam berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan
suasana yang nyaman, terbuka, dan harmonis dalam setiap layanan yang diberikan.
2.
Integritas:
Integritas mengacu pada komitmen KUA Batanghari untuk menjalankan tugas dengan
jujur, transparan, dan sesuai dengan peraturan. Nilai ini menegaskan pentingnya
menjaga kepercayaan masyarakat dengan memberikan layanan yang bebas dari
penyalahgunaan wewenang atau praktik yang tidak etis.
3.
Tanggap:
Tanggap berarti KUA Batanghari selalu siap dan responsif dalam memberikan
layanan, baik dalam menangani permasalahan masyarakat maupun dalam menyikapi
kebutuhan yang mendesak. Kesiapan untuk cepat bertindak dalam melayani
masyarakat menjadi prioritas utama, memastikan bahwa masyarakat mendapatkan
solusi tepat waktu.
4.
Profesional:
Profesional menggambarkan standar kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas.
KUA Batanghari berusaha untuk memberikan layanan yang efektif, efisien, dan
berstandar, dengan mengedepankan keahlian, pengetahuan, serta kompetensi
pegawai dalam menjalankan tugas dan memberikan layanan kepada masyarakat.
Dengan tagline SIGAP, KUA Batanghari berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang mengedepankan etika, kejujuran, kecepatan, dan profesionalisme dalam setiap aspek layanan keagamaan.
Sejalan dengan tagline SIGAP yang diusung oleh KUA Batanghari, digitalisasi layanan menjadi langkah nyata untuk mewujudkan tagline tersebut.
Transformasi Layanan Digital di KUA Kecamatan Batanghari
Untuk menanggapi kebutuhan masyarakat yang
semakin beragam dan kompleks, KUA Kecamatan Batanghari mengambil langkah
inovatif dengan menerapkan layanan berbasis digital. Inisiatif ini tidak hanya
mempercepat proses layanan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akurasi
data.
Adapun layanan-layanan yang kini dapat diakses melalui platform digital KUA Batanghari SIGAP antara lain:
1. Pendaftaran Pernikahan Online
Masyarakat dapat mendaftarkan pernikahan melalui sistem digital yang terintegrasi dengan database nasional
2. Konsultasi dan Bimbingan Keagamaan
Layanan bimbingan pranikah, konsultasi terkait hukum Islam, serta pengelolaan zakat dan wakaf kini bisa dilakukan secara virtual melalui aplikasi yang disediakan oleh KUA
3. Pendaftarn Zakat Infak Shodaqoh
KUA Batanghari memiliki layanan Unit Pengumpul Zakat yang nilai manfaatnya berfokus pada upaya pemberdayaan ekonomi produktif
4. Layanan penerbitan Duplikat buku Nikah
Duplikat buku nikah dapat diterbitkan ketika buku nikah rusak atau hilang. Layanan ini diberikan ketika pernikahan tersebut tercatat pada Akta Nikah yang diarsipkan oleh KUA
5. Layanan Ikrar Taukil Wali
6. Layanan Ikrar Wakaf
7. Layanan pengukuran arah kiblat
dan layanan pendaftaran online lain yang sampai saat ini berjumlah lebih dari dua puluh layanan
Manfaat Digitalisasi untuk Masyarakat dan KUA
Penggunaan teknologi informasi di KUA Kecamatan Batanghari membawa berbagai manfaat yang signifikan, baik bagi masyarakat maupun bagi internal KUA itu sendiri. Berikut beberapa keuntungannya:
1. Kemudahan Akses layanan
Masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah yang jauh dari KUA, dapat mendaftarakan layanan yang mereka butuhkan secara online dari rumah masing-masing sebelum datang ke KUA.
2. Proses yang Lebih Cepat dan Efisien
Dengan adanya sistem digital, waktu yang diperlukan untuk memproses berbagai layanan menjadi lebih cepat. Misalnya, layanan penerbitan duplikat buku nikah. Masyarakat dapat mengirimkan data pernikahanya untuk kemudian ditindaklanjuti oleh KUA guna pencarian arsip data nikah dinaksud.
3. Transparansi dan Akurasi Data
Digitalisasi membantu dalam memastikan bahwa semua data yang masuk ke dalam sistem adalah akurat dan tidak mudah terjadi kesalahan. Hal ini juga mencegah praktik-praktik yang tidak transparan dalam pengurusan dokumen.
4. Efisiensi waktu
Baik masyarakat maupun pihak KUA bisa menghemat waktu, karena proses administrasi menjadi lebih singkat.
Tantangan dan Harapan
Meskipun digitalisasi memberikan banyak keuntungan, KUA Kecamatan Batanghari juga menghadapi tantangan, terutama terkait literasi digital masyarakat. Tidak semua masyarakat familiar dengan penggunaan teknologi, sehingga KUA juga menyediakan panduan dan bantuan teknis agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan maksimal.
Ke depan, KUA Kecamatan Batanghari berharap digitalisasi ini dapat terus dikembangkan dan diperluas cakupannya. Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan yang lebih efisien, cepat, dan transparan. Digitalisasi ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan publik melalui teknologi informasi.