Daurah di Abu Dhabi, Otoritas Uni Emirat Arab Puji Imam Masjid asal Indonesia
Nasional

Daurah di Abu Dhabi, Otoritas Uni Emirat Arab Puji Imam Masjid asal Indonesia

  11 Jan 2024 |   389 |   Penulis : Biro Humas PP APRI|   Publisher : Biro Humas PP APRI

Abu Dhabi - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Penerangan Agama Islam bekerjasama dengan Otoritas umum Urusan Agama Islam & Awqaf Uni Emirat Arab dalam penyelenggaraan daurah bagi para dai / daiyah asal Indonesia sebagai bentuk penguatan kerjasama antara kedua Negara dan upaya pengembangan metode dakwah serta peningkatan kapasitas keagamaan para pendakwah menyebarkan Islam yang moderat sebagai rahmatan lil alamin.

Daurah dilaksanakan selama 2 minggu sejak 07 - 21 Januari 2024 bertempat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab melibatkan 20 peserta dari Indonesia terdiri dari 15 dai dan 5 daiyah. Para peserta mendapatkan pelatihan secara intensif berbagai bidang keilmuan, salah satunya manajemen pengelolaan kemasjidan.

Dr. Muhammad Abdurrahman Al-Marzuqi, Direktur Manajemen Kemasjidan Otoritas Urusan  Agama Islam & Awqaf Uni Emirat Arab membekali para peserta tentang tata kelola masjid yang berlaku pada UEA (Uni Emirat Arab). Dr. Abdurrahman Al-Marzuqi menyampaikan bahwa masjid dan mushola di UEA terdiri dari berbagai kategori dan tingkatan, seperti: Musholla Khas (Mushola Khusus), Musholla 'Aam (Mushola Umum), Musholla 'Eid, Masjid, Jami' dan Jami' Kabir (contoh: Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi).

Jumlah masjid Negara UEA mencapai 5.259 yang tersebar di 7 Emirat yaitu: Abu Dhabi, Dubai, Al-'Ain, Sharjah (Syaariqoh), Ajman, Umm Al-Qoyuwain, Ra'sul Khaimah dan Fujairoh dipimpin oleh para Imam Masjid dibawah Otoritas UEA, diantaranya merupakan Imam Masjid dari Indonesia yang saat ini berjumlah 71 orang.

"Imam Masjid dari Indonesia tidak hanya memiliki suara yang merdu, mereka juga beradaptasi dan berinteraksi dengan baik, menjaga kebersihan tidak hanya secara zohirnya saja namun bersih dari hatinya. Mereka memiliki adab dan akhlak yang baik, bahkan sampai saat ini tidak pernah ada keluhan atas mereka di Uni Emirat Arab." Pungkas Dr. Abdurrahman Al-Marzuqi.

Al-Marzuqi berharap program-porgram kerjasama ini dapat dikembangkan dan diteruskan secara  bertanggungjawab dan berkesinambungan.


(MZI)

Share | | | |