Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Kecamatan Ganra: Membentuk Generasi Islami, Sehat, dan Berkarakter
News

Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Kecamatan Ganra: Membentuk Generasi Islami, Sehat, dan Berkarakter

16 Sep 2025 | 158 | Biro Humas APRI Sulawesi Selatan | Biro Humas APRI Sulawesi Selatan


Ganra –16 September 2025. Kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) terlaksana dengan sukses di Masjid Quba Nurul Iman, Desa Belo, Kecamatan Ganra, pada Senin. Acara ini diikuti oleh 60 siswa SMP Muhammadiyah Belo sebagai peserta utama.

Kegiatan BRUS ini diselenggarakan oleh KUA Kecamatan Ganra dengan penanggung jawab Kepala KUA Ganra, Marzuki, S.HI. Bertindak sebagai fasilitator, Dr. Sidrah, S.Ag., M.Pd.I, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Marioriwawo, yang memandu jalannya kegiatan sehingga berlangsung dengan tertib, komunikatif, dan penuh semangat.

Hadir pula para pemateri dari berbagai instansi yang relevan dengan pembinaan remaja, di antaranya:

  1. H. A. Muh. Darwis, S.Ag., M.Ag – Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Soppeng. Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya pembinaan akhlak dan pemahaman agama Islam sejak usia remaja. Menurutnya, masa remaja adalah fase pencarian jati diri, sehingga perlu diarahkan dengan nilai-nilai Islam agar terbentuk pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah. Beliau juga mengingatkan agar remaja menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman hidup, serta menjaga ibadah wajib, khususnya shalat lima waktu, sebagai fondasi kehidupan.
  1. Suvarman, S.Sos – Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Ganra. Beliau membawakan materi seputar Kesiapan BerkeluargaSebagai Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Ganra, beliau menyampaikan materi tentang pentingnya kesiapan berkeluarga sejak usia remaja. Ditekankan bahwa remaja harus memahami perubahan biologis yang dialami, menjauhi pergaulan bebas, serta menghindari perilaku berisiko. Ia menegaskan bahwa perencanaan masa depan sangat penting, menjaga diri dari penyimpangan perilaku menjadi kunci, dan keluarga yang berkualitas hanya bisa lahir dari generasi yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.
  1. Sukmawati, S.S.ST – Bidan Koordinator Puskesmas Ganra. Pada sesi ini, beliau menguraikan tentang Kesehatan ReproduksiSebagai Bidan Koordinator Puskesmas Ganra, beliau membawakan materi mengenai kesehatan reproduksi remaja dari perspektif medis. Penekanannya meliputi pentingnya menjaga kebersihan diri, pola makan sehat, serta menghindari pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, beliau juga menjelaskan peran kesehatan reproduksi, baik bagi remaja perempuan maupun laki-laki, agar dapat tumbuh menjadi generasi produktif yang siap menghadapi tantangan masa depan.


Sebagai acara tambahan, pada penghujung kegiatan dilakukan penyerahan Buku Iqra kepada siswa SMP Muhammadiyah Belo. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya peningkatan literasi Al-Qur’an di kalangan remaja agar mereka semakin mencintai, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan BRUS ini disambut antusias oleh para siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan agama, tetapi juga wawasan tentang kesehatan dan perencanaan hidup yang baik.

Kepala KUA Ganra, Marzuki, S.HI, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemateri, fasilitator, dan peserta yang turut mendukung suksesnya kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi sarana efektif dalam membentuk remaja Islami yang sehat, cerdas, dan berkarakter mulia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Belo beserta tenaga pendidik, Ketua IPARI Kabupaten Soppeng Mustafa, S.Ag., serta para Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Ganra. Kehadiran para tokoh pendidikan dan penyuluh menambah semarak kegiatan sekaligus memberi dukungan nyata terhadap pembinaan generasi muda.(NK)

Bagikan Artikel Ini

Infografis
Tag Terpopuler