Daerah
APRI dan IPARI Probolinggo Samakan Persepsi Susun Roadmap Percepatan Pencegahan Stunting
26 Aug 2024 | 136 | Penulis : Biro Humas PP APRI| Publisher : Biro Humas PP APRI
Probolinggo - Menindaklanjuti Kegiatan Amplifikasi dan Selebrasi Program Kementerian Agama Tahun 2024, Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PC.APRI) Probolinggo mengadakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) pada tanggal 21 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Wonomerto dengan tujuan memberikan edukasi kepada remaja usia sekolah terkait berbagai aspek kehidupan, termasuk pentingnya menyiapkan kesehatan fisik dan mental menuju pernikahan.
Selain BRUS, Asosiasi Penghulu Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Pengurus IPARI Kabupaten Probolinggo juga menyamakan persepsi dan menyusun Road Map Grand Design Program Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Probolinggo. Penyusunan road map ini bertujuan untuk mempercepat upaya pencegahan stunting melalui pendekatan holistik yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama remaja dan calon pengantin.
Program pencegahan stunting ini merupakan hasil kerjasama MOU antara PP. APRI dan BKKBN dengan tagline “Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Cegah Stunting” yang nantinya akan dilaunching pada tanggal 11 September 2024 dalam rangka peringatan milad ke-5 APRI serentak secara nasional.
"Tentunya, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya remaja dan calon pengantin, mengenai pentingnya pencegahan stunting dalam rangka menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas", ungkap Wawan Ali Suhudi, ketua PW. APRI Jatim disela-sela kegiatan BRUS.
Peran penyuluh agama juga menjadi sangat penting dalam mendukung kesuksesan program ini, terutama melalui Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin serta Bimbingan Remaja Usia Sekolah. Penyuluh agama diharapkan dapat memberikan pendampingan yang tepat guna membekali para calon pengantin dengan pengetahuan yang memadai mengenai pentingnya gizi, kesehatan ibu dan anak, serta kesiapan mental dan fisik dalam membentuk keluarga yang sehat dan harmonis.
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo dalam mendukung program nasional percepatan pencegahan stunting yang sejalan dengan target pembangunan kesehatan nasional tahun 2024", sebagaimana dijelaskan Pengurus APRI Probolinggo, Imam Nur Fajri pada kesempatan yang sama.
Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Probolinggo dapat mencapai target zero stunting dan menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (IN)