
APRI Bireuen Meriahkan Pawai Budaya HUT Kabupaten Bireuen ke-26
11 Oct 2025 | 135 | Biro Humas APRI Aceh | Biro Humas APRI Aceh
Bireuen [11Oktober 2025]– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen ke-26, hampir seluruh penghulu yang tergabung dalam Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PC APRI) Bireuen turut ambil bagian memeriahkan Pawai Budaya yang digelar pada Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan tersebut secara resmi dilepaskan oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., ditandai dengan pelepasan balon ke udara di depan panggung utama.
Dengan mengenakan seragam kebesaran APRI berwarna biru, para penghulu berbaur bersama jajaran pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen, seperti penyuluh dan guru, mengikuti rute yang telah ditentukan panitia.
Pawai dimulai dari depan SMP Negeri 1 Bireuen dan berakhir di halaman Pendopo Bupati, menempuh jarak sekitar dua kilometer.
Meski sebagian peserta penghulu telah berusia di atas 50 tahun, semangat mereka tetap tinggi sesuai dengan slogan “Penghulu Bersatu, Masalah Berlalu.”
Tak satu pun peserta mengalami kendala selama pawai berlangsung.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan tidak ada satu pun penghulu yang mengalami kendala dalam kegiatan pawai budaya ini,” ujar Ketua Terpilih PC APRI Bireuen, Dicky Kurniawan, S.HI.
Lebih lanjut, Dicky menyampaikan bahwa partisipasi APRI dalam kegiatan HUT Bireuen merupakan bentuk sinergi antara organisasi penghulu dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat kabupaten.
“Keterlibatan APRI ini menjadi wujud kolaborasi dengan pemerintah daerah. Ke depan, kami berharap akan semakin banyak kegiatan yang melibatkan APRI secara kelembagaan, sehingga organisasi ini makin dikenal dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Pawai budaya tahun ini diikuti oleh unsur tenaga pendidik, jajaran SKPK, lembaga vertikal, serta organisasi masyarakat. Tidak seperti tahun sebelumnya, kegiatan kali ini tidak melibatkan pelajar, dengan tujuan agar pelaksanaan pawai berjalan lebih tertib dan terkendali.
Selain menampilkan barisan pejalan kaki, peserta juga menampilkan mobil hias, pakaian adat daerah, serta kostum kreatif seperti tokoh superhero dan anime.
Pawai yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB itu disaksikan oleh ribuan warga yang memadati pinggiran jalan sepanjang rute yang dilalui peserta.[Bub]
Laporan: Halim Mubary