Apresiasi Gerak Penghulu, Dirjen Bimas Islam: Diversifikasi Penghulu sebagai Entitas Strategis Atasi Stunting
Nasional

Apresiasi Gerak Penghulu, Dirjen Bimas Islam: Diversifikasi Penghulu sebagai Entitas Strategis Atasi Stunting

  13 Sep 2024 |   530 |   Penulis : Biro Humas PP APRI|   Publisher : Biro Humas PP APRI

Jakarta - Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI menggelar Kick Off Program Gerak Penghulu: Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting pada hari Rabu, 11/09/24.

Kegiatan digelar secara hybrid dengan mengundang 200 Penghulu dari perwakilan seluruh Indonesia secara luring di Auditorium BKKBN Jakarta dan diikuti lebih dari 9.000 terdiri atas Penghulu, Penyuluh, PLKB dan Catin (red: calon pengantin) secara daring di seluruh KUA melalui zoom dan live youtube APRI Pusat dan BKKBN Official.



Turut hadir dalam kegiatan ini, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, M.A. didampingi Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag RI, Dr. H. Cecep Khairul Anwar, M.Ag. Dari pihak BKKBN hadir Plh Kepala BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, MSi., Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Nopian Andusti, S.E., M.T., Direktur Ketahanan Remaja, Dr. Edi Setiawan, S.Si., M.SE., M.Sc. dan pejabat tinggi lainnya di lingkungan BKKBN RI.

Dalam sambutannya, Kamarudin Amin mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh APRI sebagai bentuk ikhtiar mencari versi terbaik dari profesinya melalui langkah teknis dan produktif yang impactful agar kehadiran dan eksistensinya baik sebagai pribadi maupun Penghulu memberikan dampak positif kepada umat, salah satunya upaya percepatan penurunan angka stunting.

Pencegahan stunting ini adalah tugas bersama dan fundamental yang harus diselesaikan dengan sinergis dan kolaboratif seluruh lapisan masyarakat, Lembaga, Kementerian, Ulama, Penceramah hingga Penghulu.” ujarnya

Apresiasi setinggi-tingginya dan kebanggan saya kepada para Penghulu yang telah berusaha terbaik dalam mendiversifikasi tugas dan peran anda di tengah masyarakat, tak berlebihan jika saya mengatakan Penghulu adalah bagian dari entitas paling strategis mengatasi persoalan stunting di Indonesia yang memiliki peran fundamental dalam proses berbangsa dan bernegara”, pungkasnya. 
Kamarudin menambahkan, bahwa akan sulit membayangkan Indonesia Emas 2045 menjadi cita-cita bangsa ketika kita masih memiliki anak-anak stunting yang cukup besar. Beliau berharap kegiatan ini terus berkelanjutan untuk memberikan dampak positif yang besar terhadap penurunan stunting di Indonesia. 



H. Madari, S.Ag. selaku Ketua Umum APRI berterima kasih atas kehadiran Dirjen Bimas Islam dan Direktur Bina KUA sebagai instansi Pembina APRI.

Tentu kehadiran Pak Dirjen dan Pak Direktur beserta pejabat lainnya menjadi sebuah kebanggaan sekaligus motivasi berarti bagi Penghulu untuk berjuang kerjas menyukseskan program ini. Sebagai tindaklanjut, APRI juga menjalin kerjasama dengan Pusdiklat BKKBN RI dalam pelaksanaan Workshop Gerak Penghulu yang akan dihelat mulai tanggal 17 September hingga 01 Oktober 2024, diikuti lebih dari 9.000 Penghulu yang terbagi dalam 9 angkatan dan zona.” ungkap Madari 

Ketua Panitia, H. M. Faiz Arrauhy, S.H.I. mengungkapkan syukur atas suksesnya penyelenggaraan Kick Off program ini dan turut menyampaikan terima kasih atas kerjasama berbagai pihak.

Kami mewakili panitia berterima kasih atas kerjasama dan kontribusi semua pihak dalam menyukseskan kegiatan ini, mari kita terus berusaha hingga program ini mencapai target yang diharapkan.” ucapnya

(Mzi/Isw)
Komentar Pembaca
M. Zidni Ilmi 2024-10-03 16:01:43

Luarbiasa mantap!

Share | | | |