
Pengukuhan Pengurus Wilayah APRI Provinsi Banten Periode 2024-2028: Komitmen Tingkatkan Profesionalisme Penghulu
16 Jan 2025 | 150 | Penulis : Biro Humas APRI Banten| Publisher : Biro Humas APRI Banten
Banten, 16 Januari 2025 – Bertempat di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, berlangsung acara pengukuhan Pengurus Wilayah (PW) Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Banten untuk periode 2024-2028. Acara ini menjadi puncak dari serangkaian proses yang diawali dengan Musyawarah Wilayah APRI, dilanjutkan dengan penyusunan formatur kepengurusan, hingga akhirnya menetapkan Parhan Rosyadi, S.Ag., M.Sy., sebagai Ketua PW APRI Banten yang baru.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Dr. H. Nanang Fatchurochman, S.Pd., M.Pd.; Ketua Umum Pengurus Pusat APRI, H. Madari; Kepala Bidang Urais Kemenag Banten, H. Humaedi Hakim; Kepala Seksi Kepenghuluan, H. Damanhuri; H.Badri Sebagai Dewan Etik APRI Banten. serta Ketua Demisioner PW APRI Banten, H. Komar. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap peran strategis penghulu dalam kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Ketua Terpilih PW APRI Banten, Parhan Rosyadi, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin APRI Banten. Ia menegaskan pentingnya menjaga solidaritas di antara para penghulu dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Penghulu adalah profesi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, baik dalam momen bahagia maupun penuh tantangan. Oleh karena itu, soliditas dan totalitas dalam menjalankan tugas adalah kunci untuk memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya dengan penuh semangat.
Dr. H. Nanang Fatchurochman, selaku Kepala Kanwil Kemenag Banten, memberikan arahan kepada para penghulu untuk terus menjadi teladan di tengah masyarakat. Menurutnya, penghulu memiliki tanggung jawab besar tidak hanya dalam melayani masyarakat secara administratif, tetapi juga dalam menjaga kerukunan umat beragama. "Penghulu harus menjadi role model yang mampu menanamkan nilai-nilai kebaikan dan harmoni di masyarakat. Selain itu, kegiatan APRI harus mendukung program pemerintah, mengingat penghulu adalah bagian dari ASN yang memiliki tugas mulia dalam melayani negara dan masyarakat," jelasnya.
Ketua Umum APRI Pusat, H. Madari, menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi penghulu dalam menghadapi tantangan zaman. Ia mengungkapkan bahwa pelatihan bersama ESQ Group yang baru saja digelar menjadi langkah awal untuk memperkuat kemampuan public speaking dan konseling berbasis teknologi AI Talent DNA. "Peningkatan kompetensi penghulu adalah hal yang mutlak. Ke depan, kami berharap lebih banyak penghulu yang mengikuti pelatihan ini agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang," tambahnya.
Prosesi pengukuhan berlangsung dengan penuh makna, diawali dengan penyerahan simbolis bendera APRI oleh Kepala Kanwil Kemenag Banten kepada Ketua Terpilih PW APRI Banten. Penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Ketua Umum APRI Pusat, H. Madari, kepada Parhan Rosyadi menandai legitimasi resmi kepengurusan yang baru.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi para penghulu untuk memperbarui semangat pengabdian mereka. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, PW APRI Banten diharapkan mampu menjadi motor penggerak inovasi dalam pelayanan keagamaan, sekaligus menjawab tantangan zaman dengan profesionalisme dan integritas.
Pengukuhan ini menjadi langkah strategis yang diharapkan dapat membawa perubahan positif, tidak hanya bagi para penghulu tetapi juga bagi masyarakat luas di Provinsi Banten. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, PW APRI Banten siap menjalankan tugas mulia dalam melayani umat.[zita]