
Kepala KUA Kec. Bathin Solapan Sampaikan Materi Pesantren Kilat SMKN 3 Mandau
18 Mar 2025 | 34 | Penulis : Biro Humas APRI Riau| Publisher : Biro Humas APRI Riau
Bengkalis (Humas) Kepala KUA Kec. Bathin Solapan H. Surianto berkenan menjadi narasumber pada kegiatan pesantren kilat bulan Ramadhan SMKN 3 Mandau pada hari Senin, 17/03/2025 di SMKN 3 Mandau yang beralamat di KM 18 Desa Sebangar Kecamatan Bathin Solapan. H. Surianto menyampaikan materi seputar ilmu Al-Qur'an, baik tata cara turunnya, jumlah dan makna yang terkandung di dalam Al Quran.
Menurut H. Surianto “Al Quran adalah satu-satunya kitab yang tak ada keraguan di dalamnya dan menjadi pentunjuk bagi orang-orang beriman. Mengutip firman Allah dalam Al quran surah al baqorah:2 Artinya. Al quran itu tak ada keraguan di dalamnya dan menjadi pentujuk bagi-orang-orang yang taqwa”.
"Ayat- ayat di dalam kitab al Quran diturunkan dengan cara berangsur-angsur dan sesuai dengan konteks kehidupan sosial masyarakat. Itu semua agar mudah diingat dan sebagai pembelajar dari setiap kejadiannya. Bahasa yang digunakan di dalam Al Quran pun sangat indah dan tinggi nilainya bahkan tak ada bandingnya. Ini menunjukkan bahwa kitab al Quran itu adalah Kalamullah (perkataan Allah) yang harus kita ikuti dan ada pula harus kita hindari (Amar makruf nahi mungkar)' Lanjut H. Surianto.
"Al Quran yang sampai kepada kita dengan jumlah 30 Juz, 114 surah, dan 6.666 ayat itu telah mencakup segala aspek kehidupan manusia, dan itu semua telah dicontohkan oleh nabi kita nabi Muhammad SAW sehingga beliau disebut juga dengan istilah al Quran yang berjalan. Maka sesungguhnya bila kita mau mempelajari Al Quran maka ianya tak pernah habis sampai kapan pun seperti yang disebutkan oleh al Quran sendiri di dalam surah Al Kahfi: 109 yang artinya: "Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).” terdapat juga di dalam surah Luqman: 27 yang artinya : "Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana". Pungkas H. Surianto. (humas).